Hasan Karman Kebanjiran SMS Selamat

Meski telah resmi menyandang gelar KRA, Hasan Karman hanya akan menggunakannya pada momen-momen tertentu.

Penulis: M Arief Pramono |
zoom-inlihat foto Hasan Karman Kebanjiran SMS Selamat
TRIBUN PONTIANAK/MUHAMMAD ARIEF PRAMONO
Walikota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Hasan Karman
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SURAKARTA - Walikota Singkawang, Hasan Karman, resmi menyandang gelar Kanjeng Raden Aryo (KRA). Prosesi pengukuhan gelar KRA itu berlangsung khidmat di ruang Kusumawandoyo Keraton Surakarta Hadiningrat, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (26/06/2011).

Ditemui Tribun seusai menjalani prosesi "wisuda", HK mengaku kini ada tanggung jawab besar yang harus ia emban. Gelar bangsawan tersebut jadi pemicu untuk berbuat lebih bagi rakyat Singkawang.

Kunjungannya ke Solo dan penganugerahan gelar tersebut juga menandai tonggak awal kerjasama antara Pemkot Singkawang dengan Pemkot Solo dan pihak Keraton Kasunanan Surakarta.

Kerjasama yang akan dijalin terutama dalam hal pengembangan kerajinan tangan dan pariwisata. HK memandang pengembangan kerajinan tangan dan pariwisata Solo sudah lebih maju, sehingga pihaknya merasa perlu belajar banyak.

"Kami akan datang ke Solo, atau mungkin mengundang orang Solo untuk datang ke Singkawang. Kami akan belajar dari Solo," urai HK.
Hasan juga mengaku tertarik dengan Solo Batik Carnival. "Kemarin saya lihat langsung dengan Pak Jokowi (Joko Widodo, Wali Kota Solo)," akunya.
Kepada Jokowi, Hasan pun sudah menyatakan ketertarikannya pada SBC. Gayung bersambut, Jokowi memberi tanggapan positif. Bahkan, Jokowi menawarkan SBC digelar di Kota Singkawang.

HK mengaku memiliki pemikiran lain mengenai SBC, yakni  mengembangkan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang dipadukan dengan SBC.

Menurutnya, Festival Cap Go Meh di Singkawang tidak akan kalah spektakuler dibandingkan gelara SBC di Kota Solo yang ia saksikan.

Banjir SMS

HK yang dihubungi Tribun dari Singkawang, Minggu malam, mengungkapkan, sejak sehari sebelum wisuda, dia sudah kebanjiran ucapan selamat melalui SMS.

"SMS masuk terus. Ada yang saya kenal, ada yang tidak saya kenal," ujarnya Karena begitu banyak SMS yang masuk, HK langsung menghapus SMS tersebut setelah membalasnya, agar ponselnya tidak error.

Meski telah resmi menyandang gelar KRA, Hasan Karman hanya akan menggunakannya pada momen-momen tertentu. "Gelar KRA akan saya tulis kalau untuk keperluan keraton saja. Kalau untuk yang lain, tidak akan saya gunakan," jelasnya.

HK menyadari bahwa gelar itu menuntut tanggungjawab agar dirinya lebih memperbaiki diri dalam bersikap dan bertutur kata. Dia harus lebih hati-hati demi mempertanggungjawabkan kepada yang memberi gelar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved