Keracunan Dalam Kapal

BREAKING NEWS: 12 Penumpang Kapal Keracunan Zat Kimia, 1 Tewas dan 1 Kritis

Penulis: Sahirul Hakim
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah korban saat terbaring diduga terkena racun zat kimia.

Mereka masing-masing adalah Agustina (27), Jabe (42), Bebeh (25), dan Dini (21). Keempat warga tersebut mengalami muntah-muntah dan pusing, setelah sebelumnya menyantap makanan di ladang ketika menugal saat itu. 

Baca: 2 Warga Tanjung Petai Diduga Keracunan Usai Makan Daging, Ini Penjelasan Direktur RSUD Landak

Baca: Divonis Bersalah, Autumn Ngaku Tak Sengaja Tembak Allen hingga Tewas

Dari empat orang yang diduga keracunan makanan tersebut, dua diantaranya yakni Agustina dan Jabe harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak dan langsung mendapat perawatan medis. 

"Jadi, kami waktu itu makan sama-sama di ladang, tiba-tiba kepala pusing dan mual-mual lalu muntah," cerita Agustina ditemui wartawan di RSUD Landak yang mendapat perawatan bersama Jabe. 

Lanjutnya lagi, saat itu menu yang dimakan adalah tiga jenis. Yakni daging babi dicampur terung asam, sambal kacang dicampur perut-perut babi, dan  makanan kaleng (ikan sarden).

"Sekitar setengah jam makan, bibir saya rasa bengkak, muka saya rasa bengkak, kepala pusing dan lemas, lalu muntah-muntah," terang Agustina. 

Anggota keluarga korban keracunan makanan di Desa Meragun Kecamatan Nanga Taman, Sekadau (ISTIMEWA)

Selain dirinya, ada tiga orang juga mengalami hal yang sama. "Jadi yang nugal itu ada sekitar 30an orang lebih. Dibagi-bagi jadi enam orang dalam satu kelompok saat makan. Kami dari enam itu, empat yang muntah-muntah," jelasnya. 

Baca: Coba Keberuntungan di Test CPNS 2018, Ruslan Berharap Lulus

Baca: JADWAL Piala Asia, Hasil, Klasemen, Daftar Lolos Knock-out! Tim Asia Tenggara Lakoni Laga Hidup-Mati

Diakui Agustina, muntah-muntah yang dialaminya cukup banyak. Mulai dari ladang saat dibawa ke rumahnya, dan dari rumahnya ke RSUD Landak. "Saya dan kakak ipar saya Jabe yang parah, makanya di bawa ke rumah sakit," ungkapnya. 

Sedangkan dua orang lagi masih terbaring lemas di rumahnya masing-masing di kampung. "Dokter belum kasi tau sakit apa, tapi sudah diberi obat," terang Agustina yang tangannya sudah terpasang infus. 

Sementara itu suami dari Agustina yakni Rudianto (30) juga belum mengetahui apa penyebab pasti. Hanya menduga-duga kemungkinan keracunan, karena muntah yang dialami itu setelah menyantap makanan. 

"Mereka berdua (Agustina dan Jabe) hampir pingsan karena muntah-muntah itu. Karena takut kenapa-kenapa makanya langsung dibawa ke rumah sakit. Kakak saya Jabe, teriak-teriak saat dibawa ke rumah sakit," kenangnya.

Dirinya berharap, apa yang dialami oleh istrinya, kakaknya, dan dua orang lagi yang muntah-muntah agar dapat segera diketahui penyebabnya. "Semoga lekas sembuh dan diketahui sebabnya," harap Rudianto. (*)

Berita Terkini