Warga Harap Pemkab Segera Perbaiki Ruas Jalan Rusak di Dalam Kota Sanggau

"Jangan sampai nanti ada korban baru ribut. Inikan jelas-jelas kerusakannya di depan mata kita, "tegasnya.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Satu diantara warga Kota Sanggau H Nazaruddin saat menunjukan ruas kerusakan di rusa Jalan H Abbas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (30/7/2019). 

Warga Harap Pemkab Segera Perbaiki Ruas Jalan Rusak di Dalam Kota Sanggau

SANGGAU - Satu diantara warga Kota Sanggau, H Nazaruddin berharap agar Pemkab Sanggau memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak didalam Kota Sanggau.

"Jalan Dr Soerono, Sungai Sengkuang juga perlu perhatian. Jalan itu terancam terputus karena tidak memiliki aliran air atau drainase, "katanya, Selasa (30/7/2019).

Selain itu, kerusakan jalan juga terlihat di jalan Gunung Bentuang Kelurahan Ilir Kota, Jalan H Abbas depan Masjid Agung, jalan Haji Abbas turunan Rumah Sakit Sentra Medika, tanjakan sebelum Kantor Cabang Dinas di Jalan Sutan Syahril dan sejumlah titik lainnya di Kota Sanggau.

Untuk itulah, Nanang sapaan akrabya meminta Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan cepat melakukan perbaikan.

"Jangan sampai nanti ada korban baru ribut. Inikan jelas-jelas kerusakannya di depan mata kita, "tegasnya.

Baca: Tribun Pontianak Ulang Tahun ke-11, Ketua DPRD Sanggau Doakan Semakin Disenangi Masyarakat Kalbar

Baca: Rombongan Lanud Harry Hadisoemantri Ziarah ke Taman Makam Bahagia Sanggau Ledo

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kabupaten Sanggau
Didit Richardi menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap sejumlah lokasi kerusakan jalan yang terjadi di dalam Kota Sanggau.

"Kondisi jalan didalam kota ini tiap tahun menjadi fokus perhatian kita. Apalagi ini jalan status Kabupaten dan ini juga indikator kinerja kita di Dinas. Jadi tiap tahun kita survei kondisi untuk kita laporkan ke Pusat untuk mendapatkan dana DAK itu,"katanya.

Dikatakanya, rata-rata jalan yang ada di dalam Kota, berstatus Kabupaten dan harus masuk dalam perencanaan.

Dan jika tidak masuk dalam perencanaan, maka perbaikannya akan dikerjakan secara swakelola.

Baca: PT Antam UBPB Kalbar Serahkan Bantuan CSR Berupa Bus Sekolah ke Pemkab Sanggau

Baca: Pj Sekda Sanggau Buka Pelatihan Paskibraka 2019, Sampaikan Pesan Khusus

"Kalau tahun ini tidak dianggarkan, kita gunakan swakelola. Tapi swakelola ini kan terbatas dananya, jadi kita lihat prioritasnya mana yang harus kita tangani cepat. Karena memang mengharuskan kita cepat mengatasi kerusakan jalan seperti ini supaya pengguna jalan tidak mengalami kecelakaan,"ujarnya.

Ia menegaskan, akan segera melakukan perbaikan jalan dimaksud, asalkan sudah masuk dalam perencanaan tahun sebelumnya.

"Kalau ada dananya pasti kita perbaiki. Tapi kalau tidak pun kita gunakan sistem swakelola. Jalan samping Apotik Yoga misalnya, kan bahaya itu, kalau jalan sepeti itu perencanaanya harus setahun sebelumnya, nanti saya ceklah apakah jalan itu masuk penanganan kita tahun ini atau tidak, karena yang tahu teknisnya kan di bidang,"tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved