Pembangunan RSUD dr Rubini Baru Mempawah Butuh Dana Ratusan Miliar, Berikut Spesifikasi Gedungnya

rumah sakit tersebut direncanakan akan berjumlah enam lokal gedung yang terdiri dari masing-masing gedung tiga lantai, dan naik tingkat tipe C ke B

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YA' M NURUL ANSHORY
Gambar rencana bentuk bangunan RSUD Rubini di Desa Kuala Secapah nantinya. 

Pembangunan Rumah Sakit Rubini Masih Butuh Dana Ratusan Miliar, Berikut Spesifikasi Gedung yang Akan Dibangun

MEMPAWAH - Pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rubini yang berlokasi di Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir telah dimulai secara simbolis ditandai dengan penancapan tiang pertama oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina SH MH pada Selasa (30/7/2019).

Bangunan rumah sakit tersebut direncanakan akan berjumlah enam lokal gedung yang terdiri dari masing-masing gedung tiga lantai, dan naik tingkat dari rumah sakit type C menjadi type B.

Dalam tahap awal pembangunan gedung rumah sakit tersebut menggunakan dana APBD Kabupaten Mempawah sebesar Rp. 20 miliar.

Namun menurut Bupati Erlina itu tidak akan mencukupi untuk mendirikan bangunan sekelas rumah sakit type B dengan 6 lokal dan tiga lantai, sebab diperlukan dana lebih dari Rp. 100 miliar untuk membangunnya.

Baca: Bupati Erlina Minta Suntikan Dana Pemprov dan Pusat Tuntaskan Pembangunan RSUD dr Rubini Baru

Baca: Bupati Erlina Tancap Tiang Pertama RSUD Rubini di Kuala Secapah, Segini Dana APBD yang Digelontorkan

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kabupaten Mempawah, Rahim Akri SST yang juga sebagai pejabat pembuat komitmen dalam pembangunan RSUD dr Rubini Mempawah mengatakan pembangunan rumah sakit tersebut sudah dipersiapkan sejak tahun 2016 lalu, dan sampai saat ini baru bisa dimulai pembangunan tahap awal.

Dia menjelaskan, tahapan yang telah dilalui meliputi, pertama pada tahun anggaran 2016 telah dilakukan pelaksanaan penimbunan lokasi tahap 1, dengan sumber dana APBD sebesar Rp. 5 miliar, dan luas penimbunan sekitar 3.6 hektar.

Kemudian, pada tahun anggaran 2017 dilakukan pelaksanaan penimbunan lokasi tahap 2, dengan sumber dana APBD sebesar Rp. 2 miliar dengan luas peninbunan sekitar 1.4 hektar.

Total luas lahan yang telah dilakukan penimbunan sekitar 5 hektar yang telah selesai dilaksanakan, selanjutnya pada tahun anggaran 2018 dilakukan pembuatan master plan rumah sakit berikut perencanaan Derail Enginering Design (DED) bangunan tersebut.

Baca: Bupati Erlina Harap Bantuan Pemerintah Pusat dalam Pembangunan RSUD Rubini

Baca: VIDEO: Bupati Mempawah Tancapkan Tiang Pertama Pembangunan RSUD dr Rubini

"Adapun hasil perencanaan yang telah di akomodir antara lain meliputi beberapa segmen kegiatan pembangunan sesuai dengan detail perencanaan pembangunan, dimana nantinnya ada gedung A sampai F," jelasnya.

Rahim menjelaskan, untuk gedung A terdiri dari tiga lantai, dimana lantai 1 terdiri dari ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang kebidanan dan kandungan, dengan luas bangunan sekitar 1.946 meter persegi.

Lantai 2 digunakan untuk ruang ICU dan Endoskopi dengan luas yang sama, selanjutnya lantai 3 diperuntukkan ruang operasi dan pendidikan dengan luas yang sama pula.

Untuk gedung B juga terdiri dari tiga lantai, dimana latai 1 berupa ruang lobby dan Radiologi, dengan luas bangunan sekitar 2.100 meter persegi.

Lantai 2 meliputi ruang obat dan laboratorium, dengan luas lantai sekitar 1.850 meter persegi, selanjutnya lantai 3 ruang rekam medis dan Hemodialisis dengan luas lantai 1.850 meter persegi juga.

Untuk gedung C juga terdiri dari 3 lantai, dimana lantai 1 terdiri dari ruang poliklinik dan rehabilitasi medis dengan luas bangunan sekitar 1.650 meter persegi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved