Pembangunan Jalan Paralel Stagnan, Sutarmidji Ajarkan Edi Kamtono Cara Bebaskan Lahan

Pembangunan Jalan Paralel Sungai Jawi nampaknya masih stagnan hingga saat ini.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan kata sambutan dalam acara Pengambilan sumpah/janji jabatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat, di kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Selasa (25/6/2019).Sutarmidji melantik 15 pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkungan Pemprov Kalbar, 8 pejabat dari open bidding dan 7 pejabat dari rotasi jabatan yang ada. 

Pembangunan Jalan Paralel Stagnan, Sutarmidji Ajarkan Edi Kamtono Cara Bebaskan Lahan

PONTIANAK - Pembangunan Jalan Paralel Sungai Jawi nampaknya masih stagnan hingga saat ini.

Saat ini tinggal segmen dari Bukit Barisan-Geretak Tiga atau Jalan K.H Wahid Hasyim. Sedangkan segmen lainnya telah tuntas dan tersambung.

Melihat pembangunan yang stagnan, mendapat komentar dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Pembangunan Jalan Paralel memang atas dasar inisasi dirinya sewaktu menjabat Wali Kota Pontianak dulu.

Baca: Sutarmidji Soroti Pengangkatan Pejabat Yang Tak Bisa Kerja di Kota Pontianak

Baca: VIDEO: Massa Bakar Bendera PDI Perjuangan di Kantor DPD

Baca: Live Streaming PSS Vs Barito Putera Shopee Liga 1 2019 di Vidio, Siaran Langsung Jam 15.30 WIB

Dirinya menyayangkan belum tuntasnya pembangunan jalan paralel terebut padahal  tinggal sedikit lagi. Oleh sebab itu, Edi Kamtono dimintanya tegas dalam membebaskan lahannya karena demi kepentingan masyarakat lebih banyak.

"Pak Edi harus tegas, contoh Jalan Paralel Sungai Jawi itu harusnye bise dilanjutkan.  Ape yang susah mao melanjutkannye," ucap Midji, Jumat (26/7/2019).

Ia memberikan trik yang dilakukannya dulu saat membebaskan lahannya dengan membongkar jembatan pribadi yang ada sehingga mau tidak mau masyrakat akan memberikan lahannya untuk dibangun jalan.

"Masalah mereke mau kasi enam meter atau emoat meter terserah, yang penting jalan terhubung dulu. Kita buatkan dulu jalan itu, tujuan membuat jalan paralel itu bukan membuat jalan baru tapi tujuannya agar tepian saluran primer tidak ada bangunan,"pungkasnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved