Deretan Vlogger Lakukan Aksi Berbahaya, Satu Orang Tewas saat Siaran Langsung Makan Tokek Hidup
Deretan Vlogger Lakukan Aksi Berbahaya, Satu Orang Tewas saat Siaran Langsung
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Nasaruddin
Aksi bahaya dilakukan beberapa vlogger demi sebuah konten yang menarik perhatian.
Tak jarang, aksi itu berujung petaka bahkan kematian.
Baru-baru ini, misalnya seorang vlogger berusia 35, ditemukan tewas di flatnya setelah menyiarkan secara langsung aksinya memakan kelabang, cacing tanah dan tokek, sambil minum alkohol.
Pria yang diketahui bermarga Sun itu ditemukan di kamarnya di Hefei, provinsi Aunhui, Tiongkok, pada hari Sabtu, oleh pacarnya.
Dia sebelumnya menyiarkan langsung makanan kecil pada kelabang, cacing tanah dan tokek, sambil minum alkohol, menurut laporan setempat.
Menurut Polisi setempat, pihaknya menemukan Sun dalam keadaan meninggal dunia dan video yang masih menyala.
Baca: Vlogger 35 Tahun Tewas saat Siaran Langsung Memakan Tokek Hidup-hidup di Sick Challenge
Baca: Viral Beauty Vlogger Rahmawati Kekeyi, Nagita Slavina Sampai Ajak Collab!
Tak hanya Sun, beberapa vlogger juga pernah melakukan aksi berbahaya lainnya dan berakibat vatal.
Berikut Tribun himpun beberapa aksi berbahaya yang dilakukan vlogger:
1. Pria Tewas Jatuh dari Gedung 62 Lantai
Pada November 2017, selebgram berusia 26 tahun, Wu Yongning, meninggal dunia dari puncak gedung pencakar langit 62 lantai saat merekam video.
Wu Yongning, yang menyebut dirinya "Rooftopper Pertama China", kehilangan cengkeramannya tepat pada akhir aksi berisikonya dan tewas akibat jatuh dari bangunan dengan ketinggian 62 lantai.
Seperti diberitakan Tribunnews, pada tanggal 8 November, pria pemberani berusia 26 tahun itu melakukan pull-up di Pusat Internasional Huayuan di Changsha, sebuah kota di China tengah.
Video tersebut menampilkan Yongning yang dengan hati-hati menurunkan dirinya dari langkah sebelum melakukan sejumlah pull-up di tepi dinding bangunan tersebut.
Kabar tersebut beredar di media sosial China Weibo, yang memiliki lebih dari 15 juta tampilan dalam waktu kurang dari sebulan.
Tapi tepat di akhir video adalah tempat tragedi melanda.