Pelepasan Kerja Kuliah Lapangan 2019 IAIN Pontianak, 997 Mahasiswa Terjun ke Masyarakat

KKL tahun 2019 LP2M IAIN Pontianak memberikan kebebasan kepada mahasiswa peserta KKL untuk memilih teman kelompok dan posko sendiri.

Penulis: Syahroni | Editor: Ishak
zoom-inlihat foto Pelepasan Kerja Kuliah Lapangan 2019 IAIN Pontianak, 997 Mahasiswa Terjun ke Masyarakat
ISTIMEWA
acara pelepasan KKL IAIN Pontianak.

Pelepasan Kerja Kuliah Lapangan 2019 IAIN Pontianak, 997 Mahasiswa Terjun ke Masyarakat

Citizen Reporter
Sulastri
Peserta KKL IAIN Pontianak

PONTIANAK - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengadakan acara Pelepasan Kerja Kuliah Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negri Pontianak (IAIN) tahun 2019 di Aula Abdurrani, Jl Letjend Soeprapto No.19 Pontianak, Minggu (21/07/2019) Pagi

Setelah melaksanakan pembekalan Kerja Kuliah Lapangan (KKL) selama dua hari tertanggal 19-20 Juli Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak resmi melepas lebih kurang 997 Mahasiswa KKL 2019 dipimpin langsung oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak.

Dalam sambutannya Sukardi, SH. M. Hum. Ketua LP2M Pontianak mengapresiasi kehadiran dan antusias dari mahasiswa semeseter VI IAIN Pontianak karena berkomitmen hadir meskipun dihari libur.

Ia juga meminta maaf selama proses pembekalan hingga saat ini ada hal yang kurang berkenan.

Baca: Pembekalan KKL IAIN Pontianak 2019 Hadirkan Kemenko PMK RI Sebagai Narasumber

Baca: Output KKL IAIN Pontianak 2019 Berupa Buku

"Saya selaku Ketua LP2M dan mewakili teman-teman panitia meminta maaf kepada adik-adik semua mungkin selama proses hingga saat ini ada hal-hal yang kurang berkenan, maklumlah keterbatasan armada panitia yang harus mengurusi lebih kurang 997 mahasiswa dengan panitia 34 orang saja" ujarnya.

KKL tahun 2019 LP2M IAIN Pontianak memberikan kebebasan kepada mahasiswa peserta KKL untuk memilih teman kelompok dan posko sendiri.

Sukardi, SH. M.Hum Sangat mengapresiasi hal tersebut karena target dari LP2M IAIN Pontianak hanya menargetkan 34 kelompok dan ternyata hanya 35 orang saja yang belum memiliki kelompok dengan kata lain sekitar 960-an Mahasiswa sudah memiliki kelompok.

Metode Mandiri tersebut diperkirakan akan berlangsung untuk tahun-tahun yang akan datang

Selanjut tidak lupa ketua LP2M menghimbau agar Mahasiswa KKL IAIN Pontianak bisa menjaga almamater Kampus.

Karena IAIN merupakan Kampus Islam sehingga ia berharap agar peserta KKL 2019 dapat menjaga nama baik almamater dan tidak menimbulkan masalah dimasyarakat.

Baca: Terobosan Baru KKL 2019, Wakil Rektor I Apresiasi LP2M IAIN Pontianak

Baca: Terkait UKT, Ini Penjelasan Wakil Rektor 2 IAIN Pontianak

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak Dr. Firdaus Achmad M.Hum sebelum resmi melepas mahasiswa peserta KKL 2019 ia menyampaikan bahwa peserta KKL 2019 jangan terlalu berharap untuk mengubah tatanan masyarakat.

"Saya mengingatkan kepada adek-adek semua, jika terjadi pertentangan antara teori yang pernah anda pelajari dikelas dikampus ini dengan pengalaman masyarakat yang akan anda datangi maka ikhlaskan, kalahkan teori yang anda pelajari dan menangkan pengalaman ditengah masyarakat, karena mereka lebih berpengalaman daripada anda yang baru saja mengenal teoriz tentang pengalaman" pungkasnya.

Baca: Dr Syarif Beberkan Alasan di Balik Kebijakan Naiknya UKT di IAIN Pontianak

"Jika dikelasa anda bertarung dengan teman dan dosen dalam hal pemikiran maka dilokasi KKL nanti anda bertarung dengan pengalaman masyarakat dengan fenomena sosial yang berbeda" tambah Wakil Rektor 1 tersebut.

Tanggal 22 Juli 2019 semua peserta KKL IAIN Pontianak akan menyebar keseluruh nusantara, karena tidak hanya kedaerah yang berada Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya namun peserta juga menyebar hingga ke Natuna.

Acara tesebut dilanjutkan dengan bimbingan setiap kelompok dengan dosen pembimbingnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved