Sepekan, 3 Hektar Lahan di Kota Pontianak Terbakar
Pertama di wilayah Kecamatan Pontianak Utara tepatnya di jalan Parit Pangeran pada (17/7/2019) dan kedua terjadi sejak kemarin Jumat (19/7/2019)
Penulis: Ferryanto | Editor: Tri Pandito Wibowo
Sepekan, 3 Hektar Lahan di Kota Pontianak Terbakar
PONTIANAK - Tak di guyur hujan beberapa waktu, Kebakaran lahan kembali terjadi di Kota Pontianak.
Tercatat kebakaran lahan sudah terjadi di 2 lokasi di Kota Pontianak dalam sepekan.
Pertama di wilayah Kecamatan Pontianak Utara tepatnya di Jalan Parit Pangeran pada (17/7/2019) dan kedua terjadi sejak kemarin Jumat (19/7/2019) hingga hari ini di jalan Perdana, Kecamatan Pontianak Tenggara.
Untuk api yang membakar lahan di jalan Perdana pada Jumat malam telah berhasil di padamkan, namun dari informasi dari pihak BPBD kota Pontianak, pada pukul 06.00 WIB api kembali muncul.
Kemudian pada sekira pukul 15.00 WIB lokasi sudah bisa dikuasai oleh BPBD Kota Pontianak bersama petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polisi serta sejumlah petugas pemadam kebakaran swasta.
Baca: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Kekeringan di Ketapang dan Bengkayang
Baca: Mola TV Streaming Manny Pacquiao Vs Keith Thurman Tinju Dunia Tak Disiarkan di TVOne
Baca: Stand Honda Beri Diskon Ganti Oli di Acara Senam Sehat Tribun
BPBD Kota Pontianak, Melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Agus Suparman mengatakan bahwa Hingga hari ini telah ada sekitar 3 hektar lahan di Kota Pontianak yang telah terbakar. 2 hektar di wilayah Pontianak Utara dan 1 hektar di wilayah Kecamatan Pontianak Tenggara, jalan Perdana.
"Yang terbakar yang sudah terjadi kemarin itu diwilayah Kecamatan Pontianak Utara, di Siantan Tengah, Itu hampir 2 hektar, Yang kedua yang terjadi di daerah perdana dalam ini, Yang terjadi kemarin, sampai saat ini sudah Cukup kondusif,"ungkapnya saat ditemui Tribun di lokasi di jalan Perdana. Sabtu (20/7/2019).
Agus mengatakan bahwa tak ada kendala berarti di lapangan saat melakukan proses pemadaman, sumber air cukup dekat sehingga memudahkan pihaknya memadamkan api.
Namun, ia memprediksi, bila dalam beberapa pekan kedepan hujan tidak kunjung turun, maka pihaknya pasti akan kesulitan air bila di lokasi kembali terjadi kebakaran.