Pengamat Ekonomi Berikan Komentar Terkait Target Pertumbuhan Ekonomi dan Alokasi Anggaran
Pengamat Ekonomi Untan Ali Nasrun mengatakan saya kira yang perlu menjadi perhatian dalam program pembangunan kedepan
Pengamat Ekonomi Berikan Komentar Terkait Target Pertumbuhan Ekonomi dan Alokasi Anggaran
PONTIANAK - Pengamat Ekonomi Untan Ali Nasrun mengatakan saya kira yang perlu menjadi perhatian dalam program pembangunan kedepan adalah bagaimana program yang dilakukan mampu mendongkrak perekonomian, sesuai yang ditargetkan mencapai 5,35 persen oleh Pemprov Kalbar.
Berdasarkan target yang ada, baru dijabarkan apa yang harus dilakukan guna mengejar target yang ditetapkan.
Dengan volume APBD Kalbar Rp6 triliunan sesuai prediksi gubernur, sangat tergantung kemana anggaran ini dilarikan, apakah akan efektif untuk mendongkrak segala target yang akan dicapai atau tidak.
Apabila dialokasikan pada program dan proyek peningkatan perekonomian dan target lainnya maka pertumbuhan ekonomi dan target lainnya akan terjadi.
Baca: Polres Takziah ke Rumah Keluarga Besar Polisi Yang Meninggal Dunia
Baca: Hadiri Peringatan Hari Jadi Sambas, Kamaruzaman: Sambas Sebagai Daerah Berkembang
Baca: Hadiri Peringatan Hari Jadi Sambas, Kamaruzaman: Sambas Sebagai Daerah Berkembang
Tapi ada juga proyek yang tidak secara langsung berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi secara cepat namun memakan waktu lama.
Kemudian yang perlu diperhatikan dalam pembangunan Kalbar adalah prioritas. Walaupun sudah ada KUA PPAS, namun pada saat membahas secara rinci di OPD harus ada kriteria mana yang memberikan dampak ekonomi besar.
Kemudian saya melihat ada persoalan mendasar di Kalbar ini, yaitu tingkat kemiskinan masih tinggi. Artinya program pemerintah untuk mengalokasikan anggaran harus menyentuh upaya untuk mengurangi kemiskinan.
Selanjutnya infrastruktur memang Kalbar ini tertinggal dan sering disampaikan gubernur, bahwa Kalbar peringkat dua terendah setelah Papua terkait infrastrukturnya.
Infrastruktur, suatu yang mutlak dalam membangun ekonomi dan daya saing daerah jangka panjangnya.
Ini juga belum tentu infrastruktur yang dibangun bisa langsung mendongkrak ekonomi dan mengubah keadaan seperti kemiskinan, pengangguran dan lainnya.
Maka pertimbangan itulah yang harus menjadi telaah saat menyusun program pembangunan oleh Pemprov Kalbar.