Sekda: Seni Budaya dan pameran Sebagai Bentuk Pelestarian Kebudayaan

Sekda: Seni Budaya dan pameran Sebagai Bentuk Pelestarian Kebudayaan

KUBU RAYA- Kabupaten Kubu Raya memperingati HUT ke-12. Beragam rangkaian kegiatan diadakan, seperti seni budaya dan pameran yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya.

Ketua Panitia, yang juga  Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam pada sambutan, Minggu (7/7/2019) malam mengatakan  kebudayaan sebagai kreativitas bangsa akan menjadi masalah besar apabila masyarakat dan pemerintah tidak menghargainya.

"Kebudayaan sebagai kreativitas bangsa akan menjadi masalah besar apabila masyarakat dan pemerintah tidak menghargainya. Pergeseran adat dan budaya tampaknya telah merubah wajah anak-anak negeri. Yang lebih memilih budaya asing untuk mereka banggakan. Masuknya budaya barat yang mendapat respon positif dari kalangan remaja tanpa adanya filter dan penyeimbang dari budaya lokal mengakibatkan remaja, pemuda dan sebagian besar masyarakat mengalami kerancuan dalam memahami dan membedakan budaya asli milik Indonesia dengan budaya asing," jelas Yusran Anizam.

Baca: Polsek Benua Kayong Ringkus Pelaku Jambret dan Pencuri Kotak Amal

Oleh karena itu Yusran menyampaikan perlu adanya upaya pelestarian kebudayaan. Satu diantaranya melalui kegiatan gelar seni budaya dan pameran tersebut.

Sehingga masyarakat, khususnya generasi muda akan semakin memahami dan mencintai kebudayaan dan kesenian lokal.

Kegiatan ini juga disinergikan dengan pameran yang dapat dijadikan sarana promosi bagi UMKM, dunia usaha dan pelaku kreatif lainnya.

Baca: Gelar Turnamen Gaplek, Kapolsek: Pererat Sinergitas Polri dengan Masyarakat

Baca: PKB Kalbar Solid Dukung Cak Imin Kembali Pimpin Partai Kebangkitan Bangsa

"Diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal produk daerah dan pelayanan yg disediakan pemerintah daerah.  Rangkaian kegiatan ini dimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan asli daerah dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada keberagaman budaya daerah. disamping itu dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kebudayaan sebagai salah satu kreativitas," tambahnya.

Pada pelaksanaannya, gelar seni budaya dan pameran ini melibatkan banyak pihak. Diantaranya, Gelar seni budaya , melibatkan organisasi budaya di kabupaten Kubu Raya meliputi etnis, bugis, melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa dan Madura dan Sanggar seni serta dunia pendidikan lainnya.

Pameran melibatkan, pemerintah daerah, umkm, pelaku kreatif, organisasi masyarakat, pelaku usaha, perbankan, organisasi budaya, organisasi wanita,  dan pengembangan perumahan.

Yusran juga menjelaskan untuk anggaran kegiatan seni budaya dan pameran ini berada pada anggaran dinas dilingkungan pemerintah daerah kabupaten Kubu Raya serta dukungan dari sponsor dalam bantuan dana dan jasa. (Marpina Sindika Wulandari)