Diberi Vaksin, 269 Jemaah Calon Haji Asal Ketapang Dinyatakan Sehat
Ini sebagai pencegahan, karena di Mekkah semua jemaah dari seluruh dunia berkumpul, bisa saja virus ini menyebar saat itu
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
Diberi Vaksin, 269 Jemaah Calon Haji Asal Ketapang Dinyatakan Sehat
KETAPANG - Sebanyak 269 jemaah calon haji asal Kabupaten Ketapang dinyatakan sehat dan layak untuk berangkat ke tanah suci.
Para jemaah juga telah diberikan suntikan vaksin miningitis dan vaksin influensa. Selain itu, para jemaah juga telah dibekali obat-obatan untuk antisipasi selama di tanah suci.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan pemberian vaksin miningitis telah dilakukan pihaknya sejak sebulan lalu.
"Untuk pemberian vaksin ini sudah sebulan yang lalu. Saat ini hanya pembekalan kepada jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan selama berada di tanah suci," kata Rustami saat memberikan pembekalan kepada jemaah calon haji Ketapang, Jumat (05/07/2019).
Baca: Sebar Berita Hoax Tentang Kapolri, Pria Asal Desa Kapur Ini Minta Maaf
Baca: VIDEO: Tirmizi Harap Pemkab Mempawah Benahi Pelayanan Publik
Dia menjelaskan, vaksin miningitis memang wajib dilakukan kepada seluruh jemaah. Hal ini untuk mengantisipasi serta menangkal virus meningitis yang bisa menjangkit saat menjalankan ibadah haji.
Terlebih lagi suhu di Arab Saudi cukup panas, sehingga bisa menyebabkan jemaah terserang virus ini.
"Ini sebagai pencegahan, karena di Mekkah semua jemaah dari seluruh dunia berkumpul, bisa saja virus ini menyebar saat itu," terang Rustami.
Baca: VIDEO: Bawaslu Kalbar Kirim 7 Kontainer Barang Bukti untuk Berikan Keterangan PHPU Pileg
Baca: Singkawang Expo, Wakil Ketua DPRD Berharap Ada Pembinaan Berkelanjutan Untuk Pelaku UMKM
"Terlebih lagi virus ini memang yang sangat berbahaya. Biasanya virus ini ditularkan oleh jemaah dari Afrika. Virus ini akan menyerang otak dan sangat berbahaya. Oleh karena itu, kita lindungi jemaah haji kita dengan pemberian vaksin miningitis," lanjut Rustami.
Selain memberikan vaksin miningitis, pihaknya juga memberikan vaksin influensa. Menurutnya, vaksin ini memang tidak diwajibkan oleh pemerintah, namun pemberian vaksin ini dianggap perlu untuk mengantisipasi penyakit seperti, batuk, pilek, infeksi saluran pernapasan dan lainnya.
"Batuk, pilek dan ispa itu adalah penyakit yang paling banyak. Makanya kita berikan vaksin influensa," ungkap Rustami.