Golkar Kalbar Tatap Pilkada 2020, Targetkan Menang 7 Kabupaten
Sekretaris DPD Partai Golkar, Prabasa Anatatur menungkapkan target pihaknya untuk menang diseluruh pagelaran pilkada 2020
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Golkar Kalbar Tatap Pilkada 2020, Targetkan Menang 7 Kabupaten
PONTIANAK - Sekretaris DPD Partai Golkar, Prabasa Anatatur menungkapkan target pihaknya untuk menang diseluruh pagelaran pilkada 2020 di Kalbar yang akan dihelat di tujuh Kabupaten.
"Tentu Golkar ditingkat Pusat maupun Provinsi sudah diintuksikan terus mengadakan konsolidasi partai khususnya di Kalbar yang akan ada pilkada di tujuh kabupaten.Tentu konsolidasi ini sangat penting," katanya, Selasa (02/06/2019).
Namun, lanjut Prabasa, tentu Golkar akan mengadakan Munas yang sesuai agenda Desember 2019. Setelah munas akan ada musda provinsi dan kabupaten kota se-Kalbar untuk mengkondolidasikan Partai.
Disamping itu, tentu Golkar telah menyiapkan kader-kader terbaik maupun tokoh-tokoh masyarakat seperti yang telah diperintahkan langsung oleh pusat.
Baca: Polsek Siantan Gelar Sunat Massal, 2 Dokter Spesialis Turun Tangan
Baca: Bea Cukai Musnahkan BMN yang Diantaranya Sex Toys dan Rokok Tanpa Cukai
Baca: Bhabinkamtibnas Polres Sekadau Lakukan Khitan Gratis Warga Desa Binaan
Khusus untuk 7 Kabupaten, kata dia, langkah mekanisme partai sudah ada, dan tinggal mencari yang tepat kaitan dengan pilkada kedepan.
Tahapannya, akan dilakukan survei pendahuluan, dari Golkar Kabupaten Kota akan menyampaikan beberapa tokoh, dan dari Golkar Provinsi bekerjasama dengan Golkar Kabupaten Kota akan melakukan survei.
"Tentu agenda politik menghadapi pemilu 2024, Golkar tentu menargetkan menang di 7 kabupaten, tapi ini belum ada di survei-survei yang kita lakukan, yang jelas kita melihat di Kapuas Hulu mendapat Ketua DPR, kemudian kalau tidak ada halangan di Melawi dapat wakil, Sekadau kita dapat wakil, Sambas wakil dan Ketapang tentunya inkamben dari Golkar yang juga bisa mengusung sendiri, setelah Januarilah baru kelihatan, dari pusat kader diutamakan namun tidak menutup kemungkinan tokoh-tokoh dan berkoalisi," paparnya.