Motif Warga Pontianak Admin Akun Instagram @rif_opposite Sebar Hoaks Jokowi, Polri dan KPU

Motif Warga Pontianak Admin Akun Akun @rif_opposite Sebar Hoaks Jokowi, Polri dan KPU di Instagram

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube
Motif Warga Pontianak Admin Akun Akun @rif_opposite Sebar Hoaks Jokowi, Polri dan KPU di Instagram 

Warga Pontianak, MAM (45) harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah diduga memproduksi dan menyebarkan hoaks di media sosial.

MAM ditangkap di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa, 25 Juni 2019.

Kasubdit I Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes (Pol) Dani Kustoni mengatakan, konten yang dibuat menyindir tokoh pemerintahan, mantan presiden, tokoh agama, Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), lembaga survei.

MAM membuat sendiri konten serta narasi hoaks yang ia sebarkan.

Selain hoaks, konten yang disebar juga mengandung unsur ujaran kebencian.

Berdasarkan penyidikan, MAM telah aktif melakukan aksinya sejak tahun 2017.

Baca: ILC TVOne Selasa 2 Juli 2019 Bahas Tema Setelah Vonis MK: Seperti Apa Wajah Demokrasi Kita?

Baca: Kembali Jadi Presiden, Jokowi Pecahkan Mitos Pilpres Sejak 2009

Akun Instagram miliknya tersebut telah mengunggah sebanyak 2.542 konten dan diikuti 1.896 pengikut.

"Dalam satu hari rata-rata akun rif_opposite melakukan unggahan sebanyak 4 atau 5 kali kiriman. Konten unggahan hampir sebagian besar mengandung unsur pidana," kata Dani Kustoni, seperti dilansir Kompas.com

Dari MAM, polisi menyita sebuah telepon genggam, sebuah sim card, dan kartu identitas tersangka.

Dani Kustoni mengatakan, ingin eksis dan terkenal di media sosial, menjadi motiv dibalik aksi MAM menyebar konten yang dibuatnya di Instagram.

Berdasarkan hasil penyidikan sementara, MAM yang merupakan pengangguran memang tidak menyukai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Tersangka mengaku termotivasi memposting konten-konten gambar dan video karena tidak suka dengan pemerintahan saat ini dan agar semua masyarakat umum mengetahui tentang informasi yang ia sebarkan di dalam konten gambar dan video tersebut," kata Dani.

"Dari hasil temuan, dari hasil penyidikan kita, yang bersangkutan membuat sendiri, kreator sendiri," ujar Dani.

Ketua RT tempat tinggal MAM, Helmi, membenarkan penangkapan satu di antara warganya itu.

Helmi menjelaskan sebelum pengamanan, pihak kepolisian melakukan konfirmasi pada dirinya selaku Ketua RT.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved