Sampan Kato Ditemukan, Berikut Penjelasan Kasrem 121/ABW

Pencarian juga akan terus dilakukan oleh pihak TNI-POLRI dibantu masyarakat setempat hingga korban ditemukan.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ MARPINA SINDIKA WULANDARI
Kondisi Sampan Kato yang sempat hilang sudah ditemukan 

Sampan Kato Ditemukan, Berikut Penjelasan Kasrem 121/ABW

KUBU RAYA- Setelah dilakukan pencarian, sampan Kato yang menenggelamkan satu keluarga di perairan Pulau Hanyut Sungai Landak Kecamatan Ambawang, Kubu Raya, Jumat (21/6/2019) malam sudah ditemukan.

Namun, satu korban atas nama Eko belum ditemukan. Kepala Staff Korem 121 Alam Banawanawai, Kolonel Inf Achmad Solihin enjelaskan kronologis penemuan sampan tersebut.

Dijelaskan Solihin, dari awal Basarnas, TNI Polri dan Masyarakat sudah bekerjasama mencari korban dan  Jumat (28/6/2019) sampan kato tersebut ditemukan pukul 11:00 WIB.

Masyarakat  yang menyelam menemukan sampan di dasar sungai tidak jauh dari lokasi tenggelamnya sampan Kato itu.

"Awalnya tadi malam masyarakat kembali lagi, mencoba mencari menggunakan bambu dan kemudian terdengar bunyi seperti menyentuh kayu. Kemudian kita tandai, dan kita telusuri besok paginya, karena tidak mungkin kita cari malam-malam," jelasnya.

Baca: Bantu Polisi Ringkus Jambret, Tera Ruci Mitra GOJEK Pontianak Terima Apresiasi Driver Jempolan

Baca: Polres Sintang Terus Tingkatkan Kinerja dan Berinovasi demi Pelayanan Pada Masyarakat

Pada Jumat, (28/06/2019) pukul 10:00 WIB di mulailah pencarian dengan bantuan masyarakat yang menyelam, dan akhirnya ditemukan sampan Kato tersebut. Kondisi sampan juga utuh, tidak ada yang rusak ataupun yang hilang.

Pencarian juga akan terus dilakukan oleh pihak TNI-POLRI dibantu masyarakat setempat hingga korban ditemukan.

Sedangkan dari Basarnas, karena ada SOP, pencarian tersebut dihentikan namun dengan catatan Basarnas masih terus membantu proses pencarian tersebut dengan memonitor lokasi kejadian dan membantu masyarakat.

"Masyarakat yang membantu sekitar 20 orang, pihak TNI-POLRI juga selalu siaga 5-6 orang dan dari Basarnas juga ada yang ikut memonitor di lokasi, ujarnya. (Marpina Sindika Wulandari) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved