Lurah Bansir Darat Lakukan Inovasi Bagi Warganya
Asap adalah potensi penyakit yang sangat berbahaya bagi tubuh, wajar saja saya tidak bisa diam melihat hal itu.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
lihat foto
Lurah Bansir Darat Lakukan Inovasi Bagi Warganya
PONTIANAK- Tepatnya setelah satu hari dilantik sebagai seorang lurah, Patrisia Stepania tidak sempat merasakan senggang waktu untuk merayakannya.
Hal ini karena terjadinya bencana karhutla yang sudah menguatkan asap pelik di kota Pontianak.
Patrisia Stepania yang baru dilantik turun tangan untuk terjun langsung dan mencari jalan bagaimana bisa memadamkan api dengan segera.
Baca: Hadiri Pelantikan Pengurus POPTI Kalbar, Ini Harapan Kakesdam XII/Tpr
Baca: Korban Tenggelam di Sungai Asam Ditemukan Sudah Meninggal
"Asap adalah potensi penyakit yang sangat berbahaya bagi tubuh, wajar saja saya tidak bisa diam melihat hal itu. Dari kejadian itulah saya berfikir, jika pohon-pohon habis dibakar, bagaimana udara segar bisa kembali kita dapatkan, maka terciptalah inovasi menanam pohon bagi satu jiwa walaupun inovasi ini sudah banyak yang lebih dulu dilakukan oleh orang lain," paparnya.
Penanganan itupun akhirnya menurun, dari 35 titik api yang terpantau di tahun 2016-2017 akhirnya bisa menurunkan menjadi 9 titik api.
"Kita langsung bentuk Pokmas (kelompok masyarakat), untuk menjadi wadah masyarakat yang perduli agar cepat ditangani secara langsung," jelasnya.
"Pokmas ini tadi yang bisa kita lakukan agar segera mendapatkan informasi. Maka cepat ditangani, agar semuanya bisa aman dan terkendali, karena saya tidak akan bisa sendri jika tanpa bantuan masyarakat sekitar," tambahnya.
Sekitar 200 pohon, selalu ia tanam setiap bulannya. Pohon yang ia tanam juga mempunyai titik khusus seperti di daerah Perdana. Adapun pohon ini juga banyak dari sumbangan masyarakat, serta dinas pertanian.
Baca: Tangkap Tersangka Jambret di Untan, Polisi Temukan Benda Mirip Pistol
Harapannya, apapun hal kecil yang kita lakukan bagi kepentingan masyarakat pasti hasilnya bisa menjadi besar.
Maka dengan itu, ia berharap agar semua masyarakat bisa ikut andil dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Tidak membuang sampah sembarang dan lebih memikirkan dampak untuk kedepannya.
