Jabat Lurah Bansir Darat, Inilah Yang Biasa Dilakukan Patrisia Stepania dengan Warganya

Bebas, pohon apa saja, artinya jika ia mau melakukan hal kecil, semoga hasilnya dirasakan nanti bisa besar

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ANESH VIDUKA
Patrisia Stepania, Lurah Bansir Darat Kota Pontianak. 

Jabat Lurah Bansir Darat, Inilah Yang Biasa Dilakukan  Patrisia Stepania dengan Warganya

PONTIANAK- Sejak tahun 2016, Patrisia Stepania sudah menjabat sebagai lurah Bansir Darat. Semenjak aktif sebagai seorang lurah, ia begitu banyak mempersiapkan diri untuk bisa mengajak masyarakat akan pola hidup sehat dan bermanfaat bagi bumi.

Ia selalu aktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan masyarakat binaan khusunya warga Bansir Darat. Dalam setiap kegiatan sosial, Patrisia turut serta melakukan penghijauan berbaur dengan para mahasiswa dan masyarakat yang tergabung di Gerakan Tani Kelurahan Bansir Darat.

Kepedulian nya terhadap lingkungan begitu amat besar. Hal ini berguna dan positif bagi para kaum muda generasi bangsa untuk terus melakukan hal yang bermanfaat.

Patrisia juga selalu memiliki semangat dalam memberikan peran terhadap kasus yang sering menimpa di Kalimantan Barat jika musim panas berlangsung. Contohnya, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang banyak merugikan berbagai pihak.

Baca: Operasi Pekat Polres Ketapang Amankan 11 Pasangan Tak Resmi

Baca: Pangdam XII/Tpr dampingi Wagub Kalbar Saat Buka Pontianak Lion Dance Internasional Championship

Baginya, keamanan serta inovasi selalu ia lakukan. Agar mengurangi  kondisi buruk bagi masyarakat. Selain itu, banyak inovasi yang sudah ia lakukan. Diantaranya adalah Penghijauan, Rehab rumah dan sanitasi sehat, motor sampah, pemberdayaan masyarakat kampung KB, dan peduli bencana karhutla.

Tak tanggung-tanggung, riwayat tugas dan profesi juga amat panjang ia lalui sebelum menjadi lurah Bansir Darat.

Sebelumnya Patrisia pernah bekerja di kantor gubernur Kalbar, BKD Pontianak, staf sie pemerintahan, bendahara kelurahan sungai jawi kecamatan Pontianak kota, Kasi pemerintahan kelurahan sungai beliung, sekretariat PPS sungai beliung, sekretaris, plt.

Lurah kelurahan bangka belitung laut, kasi pemerintahan benua melayu laut, sekretariat PPS BML, korlap sensus penduduk pontianak selatan, korlap sensus ekonomi, pengasuh satuan putri IPDN Kalbar, Kasi pemerintahan Kecamatan Pontianak Selatan dan yang terakhir ini ia menjabat sebagai Lurah Bansir Darat.

Gerakan menanam satu pohon bagi satu jiwa tetap ia lakukan hingga kini. Menanam pohon diwajibkan baik itu ibu rumah tangga sekalipun.

Baca: Tangkap Tersangka Jambret di Untan, Polisi Temukan Benda Mirip Pistol

Mengingat populasi udara yang kian tergerus, ia tidak bosan-bosannya mengingatkan untuk selalu mendaur ulang barang bekas pakai agar bermanfaat.

"Saya sering mendatangi ibu-ibu warga di Bansir Darat, saya ajak komunikasi untuk mendaur ulang barang bekas agar digunakan kembali dengan mengkreasikan agar bisa menjadi tanaman, dan saya juga mengajak menanam pohon untuk setiap rumah. Bebas, pohon apa saja, artinya jika ia mau melakukan hal kecil, semoga hasilnya dirasakan nanti bisa besar," pungkasnya

-- 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved