PLN S2JB Putus Pasokan Listrik Kompleks Olahraga Jakabaring, Gubernur Sumsel Angkat Bicara
JSC akan dijadikan tempat wisata bernuansa olahraga. Semua wahana mau dijadikan sport tourism, mulai dari ski dan sebagainya
PLN S2JB Putus Pasokan Listrik Kompleks Olahraga Jakabaring, Gubernur Sumsel Angkat Bicara
PALEMBANG - Lantaran menunggak pembayaran selama tiga bulan, pihak PT PLN S2JB memutus pasokan listrik Kompleks Olahraga Jakabaring.
General Manajer PT PLN (Persero) S2JB Daryono membenarkan adanya tunggakan tersebut.
Namun, ia tak mengetahui persis nominal tunggakan manajemen PT Jakabaring Sport CIty (JSC) yang menaungi kompleks Jakabaring itu.
"Jumlahnya saya tidak hafal, tapi kita sudah komunikasi. Mungkin dalam waktu dekat bisa dilunasi. Tunggakannya kalau tidak salah tiga bulan," kata Daryono, Kamis (20/6/2019).
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, tunggakan tersebut akan selesai dalam waktu dekat setelah penandatanganan kontrak pengelolaan antara PT JSC dengan PT Anajiko Coorporate New Jakabaring Sport City.
Baca: Tangkap Dua Tersangka Judi, Ini Barang Bukti Yang Diamankan
Baca: VIDEO: HUT Bhayangkara ke 73, Polres Landak Baksos ke Panti Asuhan Kasih Bonso
Sebab, saat ini PT Anajico sedang mengelola wahana di Jakabaring sebagai lokasi sport tourism. "Ini sudah proses (penandatanganan kontrak) dengan Anajiko,dalam waktu dekat akan terbayar. Sriwijaya FC main sudah nyala," kata Herman.
Herman mengungkapkan, dengan adanya wahanan bermain di kompleks Jakabaring, akan menjadi pemasukan bagi PT JSC selaku pengelola. Selain itu, tingkat kunjungan wisata pun akan ikut bertambah.
"JSC akan dijadikan tempat wisata bernuansa olahraga. Semua wahana mau dijadikan sport tourism, mulai dari ski dan sebagainya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Bulan Menunggak, PLN Putus Aliran Listrik Kompleks Jakabaring",