Gubernur Sutarmidji Bersinergi Bersama Polda serta Kodam Tingkatkan Daya Saing dan IPM Kalbar

Ia ingin mengubah Kalbar ini untuk lebih maju dan mengubah Kalbar ini bisa bersaing dengan daerah lainnya.

Penulis: Syahroni | Editor: Ishak
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Didi Haryono (tiga dari kiri), bersama Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Herman Asaribab (kiri) dan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji (tengah) dalam acara pembukaan Bhakti sosial kesehatan Polri tahun 2019 yang digelar Polda Kalimantan Barat, di Sekolah Terpadu, Jalan Tanjung Raya II, Pontianak, Selasa (18/6/2019). Kegiatan ini meliputi pengobatan gratis, khitanan massal, donor darah dan operasi bibir sumbing. Kegiatan ini mengangkat tema "Dengan semangat promoter, pengabdian Polri untuk masyarakat, bangsa dan negara". 

Gubernur Sutarmidji Bersinergi Bersama Polda dan Kodam Tingkatkan Daya Saing dan IPM Kalbar

PONTIANAK - Kalimantan Barat masih mempunyai masalah terkait kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menurut Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang baru menjabat sekitar sembilan bulan ini, peringkat IPM Kalbar nerada di urutan 29 dari 34 provinsi yang ada.

IPM yang berada diposisi bawah ini membuat Kalbar akan sulit bersaing dengan daerah lainnya.

Maka ia bergandengan dengan instansi vertikal untuk mengubah angka tersebut  dan meningkatkan daya saing daerah.

Terselenggaranya Bakti Kesehatan oleh jajaran Polda Kalbar yang diikuti ratusan masyarakat Kalbar disambutnya antusias.

Sebab dengan bersinergi seperti itu, Midji yakin kedepan IPM Kalbar bisa merangkak naik dan meningkatkan saya saing daerah.

Baca: Perombakan Petugas Jadi Langkah Gubernur Sutarmidji Benahi Pelayanan RSUD dr Soedarso Pontianak

Baca: Gubernur Sutarmidji Dorong Festival Meriam Karbit Pontianak Jadi Agenda Pariwisata Provinsi

"Saya mewakili Pemerintah Kalbar menyambut baik atas pelaksanaan Bakti Kesehatan oleh jajaran polda Kalbar, ini untuk kesekian kalinya dilakukan. Pemprov Kalbar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, sebab Pemprov Kalbar kalau dilihat dari posisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada diurutan 29 dari 34 provinsi," ucap pria yang akrab disapa Midji itu saat diwawancarai menghadiri kegiatan Bakti Kesehatan yang dilangsungkan di Aula Sekolah Terpadu, Jalan Tanjung Raya II Pontianak Timur, Selasa (18/6/2019).

Lanjut dijelaskannya ketika membicarakan IPM yang berada dirutan 29,  maka disitu ada persoalan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur serta kemiskinan.

Maka kegiatan yang dilakukan oleh jajaran Polda ini sangat membantu Pemprov dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Hal semacam ini  perlu dilakukan dalam  upaya sinergi menyelesaikan persoalan kesehatan, jajaran Pempov Kalbar dan instansi vertikal lainnya ditegaskan Midji harus sinergi.

Baca: Gubernur Sutarmidji Tak Akan Pertahankan Pejabat Pemprov Bermasalah

Polda Kalbar dan Kodam XII Tanjungpura  bagian dari  mitra pemerintah provinsi dalam  menyelesaikan persoalan IPM.

"Kalau hari ini ada operasi belahan bibir, sunatan massal, pemeriksaan kesehatan dan lainnya akan bermanfaat bagi masyarakat. Sehari sebelumnya, saya bersama Pangdam XII Tanjungpura telah melakukan kerjasama bidang pendidikan dan sama Kapolda bidang kesehatan," tambah Sutarmidji.

Baca: Memaknai Idul Fitri Bagi Seorang Gubernur Sutarmidji

Baca: Jembatan Kapuas II Ditabrak Tronton, Gubernur Sutarmidji Meradang dan Ultimatum Perusahaan

Ia ingin mengubah Kalbar ini untuk lebih maju dan mengubah Kalbar ini bisa bersaing dengan daerah lainnya.

Kalau tidak berubah, maka tidak akan mampu bersaing, maka masyarakat harus peduli tentang kesehatan dan pendidikan anaknya.

"Kalau tidak maka dipastikan tidak akan mampu bersaing dengan daerah lainnya. Kesehatan yang baik akan melahirkan sumber daya manusia yang baik pula," tegasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved