Keluarga Besar Untan Gelar Halalbihalal dan Pelepasan Calon Jemaah Haji
Ada 15 dosen Untan yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada bulan Agustus 2019. Melalui acara Halal bi halal ini juga ia mengharapkan silaturahmi
Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
Keluarga Besar Untan Gelar Halalbihalal dan Pelepasan Calon Jemaah Haji Untan
PONTIANAK - Rektor Universitas Tanjunpua (Untan) Pontianak, Prof Garuda Wiko hadir di acara Halalbihalal dan pelepasan calon jemaah haji Untan yang digelar di Gedung Auditorium Untan, Kamis (13/6/2019).
Prof Garuda Wiko mengatakan acara Halal bi halal keluarga besar Untan sekaligus mengantarkan dosen yang akan melaksanakan ibadah haji pada musim haji tahun ini.
Ada 15 dosen Untan yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada bulan Agustus 2019.
Melalui acara Halal bi halal ini juga ia mengharapkan silaturahmi selalu terjaga antar semua pihak.
Selain itu juga seperti biasa melaksanakan tradisi untuk saling mengulurkan tangan meminta maaf satu sama lain yang mungkin agak renggang karena kegiatan dan jarak sebagainya.
"Melalui silaturahmi ini juga untuk dapat mereproduksi modal sosial dalam membangun Untan kedepan yang berupa kerjasama dan kepercayaan diantara kita untuk membangun Untan kedepan lebih baik lagi ," ujarnya kepada Tribun Pontianak, kamis (13/6/2019).
Baca: Daftar Jurusan Soshum di Untan dan Kuota Penerimaan SBMPTN 2019
Baca: Mahasiswa Profesi Ners Untan Penggalangan Komitmen Bebas BAB di Desa Punggur Kapuas
Ia juga bersyukur pada pelaksanaan acara Halal bi Halal dihadiri oleh banyak dosen, namun ada juga sebagian dosen yang sedang ada kegiatan dan berhalangan hadir.
Lanjutnya mengatakan semakin seringnya bersilaturahmi antara civitas akademika Untan baik itu tenaga pendidik , dosen, bisa membuat kerja sama dan rasa saling percaya semakin hari semakin baik.
Ia berpesan untuk seluruh civitas akademika Untan kedepannya saling bekerjasama untuk lebih memajukan Untan lagi.
"Modal utama adalah kerja sama, kedua kita perlu meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dalam bekerja. Seperti tenaga kependidikan tentu punya tupoksi ada target untuk di capai. Kemudian dosen selalu dituntut untuk terus berinovasi dan memperbaiki proses belajar mengajar dan mengikuti kemajaun teknologi,"terangnya.
Jika dulu pembelajaran hanya bisa face to face mungkin sekarang bisa menggunakan sistem blended learning dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang informasi dan telekomuniaksi.
Baca: Kerabat Mahasiswa Katolik Fisip Untan Berbagi Takjil di Bundaran Digulis
Baca: FOTO: Cantiknya Izmi Nadia, Duta Pendidikan FKIP Untan Pontianak Kategori Kreatif
"Jadi setidaknya targetnya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri. Sehingga outcome mahasiswa kita juga dapat ditingkatkan," ujarnya.
Tak lupa ia juga berpesan untuk mahasiswa yang akan bergabung menjadi keluarga besar Untan, bahwa pihak Untan akan menyambut dengan bangga apabila calon mahasiswa yang mendaftar kuliah di Untan dapat menjadi keluarga besar Untan.
"Sekarang ini yang diperlukan adalah bagaimana fokus untuk menggali sebanyak mungkin dan menyerap ssbanyak mungkin pengetahuan yang diinginkan dibidang tertentu sesuai dengan peminatannya," ujarnya.