Ketua FKUB Landak Ajak Warga Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

"Menyampaikan aspirasi adalah hak, tapi tolong disampaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, kalah menang harus terima," ujarnya

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua FKUB Landak Pdt Johan saat dikunjunggi Sat Binmas Polres Landak pada Senin (10/6/2019). 

Ketua FKUB Landak Ajak Warga Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

LANDAK - Terkait dengan akan digelarnya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan BPN Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Landak Pdt Johan mengajak masyarakat khusus masyarakat Kabupaten Landak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Serta menolak segala bentuk kegiatan yang akan berdampak terjadinya kerusuhan.

Saat ditemui di kediamannya, Pdt Johan dengan tegas menolak segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh siapa pun yang akan menyebabkan terjadinya kerusuhan dan membuat perpecahan dan mengajak masyarakat untuk selalu menjalin persatuan dan kesatuan melalui bingkai NKRI.

Baca: FKUB Landak Minta Peserta Sosialisasi Jaga Keharmonisan Masyarakat

Baca: 13 Camat dan 13 Tokoh Agama Ikuti Sosialisasi FKUB Landak

"Saya menolak segala bentuk kegiatan yang menyebabkan kerusuhan terkait hasil Pemilu 2019, mari kita jaga persatuan dan lesatuan, NKRI harga mati," ujar Pdt Johan.

Johan menghimbau kepada para pendukung kedua paslon Presiden dan Wakil Presiden, kalau pun ada ketidakpuasan agar ditempuh melalui aturan yang sudah ada. 

"Menyampaikan aspirasi adalah hak, tapi tolong disampaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, kalah menang harus terima, namanya juga kontestasi," harapnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved