Raih Runner UP I Bujang Gawai, Oren Ingin Membangun Branding Positif Budaya Dayak

Raih Runner UP I Bujang Gawai, Oren Ingin Membangun Branding Positif Budaya Dayak

PONTIANAK - Mahasiswa semester VI jurusan Hubungan Internasional, Fakultas ISIP Universitas Tanjungpura, Oren (22) berhasil menjadi runner up I (Juara II) Bujang Gawai Dayak 2019.

Warga  Desa Sepang Dusun Kumpang Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah ini mengungkapkan perasaannya saat saat mengikuti karantina selama 10 hari.

"Seru. Saya bisa ketemu teman-teman yang udah seperti keluarga,dan bisa merasakan susah senang sama-sama," ujar Oren, Minggu (9/6/2019).

Mengikuti ajang pemilihan seperti adalah pengalaman pertamanya.

"Awalnya agak kurang percaya diri karena melihat saingan saya adalah orang-orang yang sudah sering mengikuti lomba seperti ini," ujarnya.

Baca: VIDEO: Menjadi Wadah Silaturahmi, KosongKosong Gelar Empat Panggung Musisi di Pontianak

Baca: Tidak Ada Korban Jiwa, Kebakaran Ruko di Sintang Diperkirakan Karena Korsleting Listrik

Baca: Cuaca Tak Menentu, FKH Imbau Warga Tetap Waspada

Oren ingin berperan aktif sebagai pemuda dayak dalam membangun branding positif budaya Dayak.

"Saya ingin mengajak para anak muda mudi dayak untuk menggali potensi mereka melalui komunitas yang akan kami buat nanti, dan membuat untuk mengembangkan karya-karya anak dayak agar bisa go internasional," ujarnya.

Saat malam bakat ia menyanyikan lagu dayak, yang berjudul "jubata kami atangk" karena bakatnya lebih condong sebagai seorang penyanyi.

Selain itu ia juga berperan aktif dalam keorganisasian baik itu yang nasional maupun internasional, dan untuk prestasi lainnya lebih banyak prestasi di bidang menyanyi.

Lanjutnya mengatakan perbuatan positif merupakan pandangan dan pola pikir sebagai manusia, untuk dapat berbuat positif kita harus memiliki sikap yang menerima segala perbedaan dengan menjauhi sikap rasisme serta diskriminasi terhadap sesama.