Merubah Sistem Kinerja Organisasi, Ini Langkah Diskominfo
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Kapuas Hulu, H.Istiwa menyatakan untuk merubah sistem kerja interen organisasi
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
lihat foto
Merubah Sistem Kinerja Organisasi, Ini Langkah Diskominfo
KAPUAS HULU - Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Kapuas Hulu, H.Istiwa menyatakan untuk merubah sistem kerja interen organisasi yang ia pimpin, agar lebih cepat dalam koordinasi dan gerak kerja.
"Kedepan kita mau mencantumkan marketing sektor publik, mengambil konsep swasta namun yang kita jual adalah produk Pemerintah, baik ke pimpinan dan masyarakat. Untuk perubahan tersebut saya ambil program dengan judul Optimalisasi ini," ujarnya kepada wartawan, Minggu (2/6/2019).
Menurutnya, tuntutan saat ini membuat Diskominfo dan Statistik Kabupaten Kapuas Hulu ingin membangun citra positif daerah dengan optimal, sebab itu berita positif tentang Pemda Kabupaten Kapuas Hulu perlu diperbanyak.
Baca: Sedang Berlangsung LIVE MotoGP Italia 2019 di Trans7 Jam 19.00 WIB, Marc Marquez Masih Terdepan
Baca: Juara Liga Champions 2019, Juergen Klopp Puji Skuat Liverpool yang Tampil dengan Mentalitas Monster
"Berita positif tentu membangun kepercayaan publik dan nama baik daerah, ini investasi yang pada akhirnya memberi output positif bagi Pemerintah. Upaya ini berhubungan juga dengan visi misi Bupati, yakni menuju Kapuas Hulu sejahtera dan harmonis. Sejahtera yang ingin kita capai adalah cenderung ke ekonomi bagi masyarakat," ucapnya.
Saat ini jelas Istiwa, dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Dengan demikian masyarakat punya hak untuk mendapatkan info tentang Pemerintahan. "Sekarang sudah ada regulasi tentang Subdomain Website Pemerintah yang sudah dibuat hingga ke Kecamatan, namun ini belum optimal. Kedepan akan kita evaluasi ke OPD terkait," ujarnya.
Untuk optimalisasi website itu, akan ada Kontributor per OPD dan dibuatkan SKnya oleh Bupati. "Setelah ada kontributor kita lakukan pelatihan, sehingga diharapkan konten berita lebih dari target Sakip yang ditentukan Dinas. Terkait konten berita harus ada perubahan OPD lain dan Diskominfo dan Statistik itu sendiri," ungkapnya.
