Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad Sampaikan Hukuman untuk Semua Para Pendusta
Ustadz Abdul Somad Sampaikan Hukuman untuk Semua Para Pendusta................................
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ustadz Abdul Somad mengatakan, puasa sebenarnya mendidik kita menjadi orang-orang yang jujur.
Jujur terhadap diri sendiri, tanpa dilihat oleh atasan, CCTV, tapi jujur karena merasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap gerak dan langkah.
"Diamnya adalah fikir, geraknya adalah zikir," kata Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya di program Jelang Berbuka, yang tayang di TVOne.
Ustadz Abdul Somad menceritakan pada suatu ketika ada seorang laki-laki, duduk lalu kemudian dia melihat ke sekelilingnya ada semut-semut yang berkeliaran.
Dari sekian banyak semut itu ada seekor semut yang sedang membawa kaki belalang.
"Diamatinya terus (semut membawa kaki belalang), tapi nampaknya kaki belalang ini terlalu berat untuk ditarik oleh seekor semut,' kata Ustadz Abdul Somad.
Baca: Live Streaming TVOne Ceramah Ustadz Abdul Somad Jelang Buka Puasa dan Indahnya Ramadhan 2019
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Sholat Menggunakan Parfum Mengandung Alkohol
Akhirnya semut itu berhenti dan dia pergi ke tempat kawanan semut yang ramai.
"Lalu kemudian semut-semut ini ramai datang untuk mendapatkan kaki belakang, ke tempat kaki belakang yang ditinggalkan tadi," cerita Ustadz Abdul Somad.
Tapi begitu semut akan sampai ke tempat kaki belalang tadi, maka manusia yang iseng ini mengalihkan/memindahkan kaki belalang itu ke tempat lain.
"Tapi semut ini tetap mengejar. Semut yang menemukan kaki belalang pertama kali, menemukan tempat dimana letak kaki belalang itu disembunyikan," kata Ustadz Abdul Somad.
Diapun kembali memberitahukan kepada kawanan semut dimana letak kaki belalang itu berada.
Lalu mereka kembali datang beramai-ramai mendekati kaki belalang itu.
Tapi apa yang terjadi, makhluk Allah manusia satu ini kembali mengalihkan kaki belalang itu ke tempat lain.
Sampai akhirnya pada saat yang ketiga kalinya apa yang terjadi?
Apa yang sebenarnya terjadi? Itulah hukuman bagi semut pendusta.