Fatah: Sambas Waspada Masuknya Cacar Monyet
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani mengatakan Sambas waspada terhadap kemungkinan terjadinya cacar monyet
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
Fatah: Sambas Waspada Masuknya Cacar Monyet
SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani mengatakan Sambas waspada terhadap kemungkinan terjadinya cacar monyet.
"Sekarang kita sudah mengeluarkan surat edaran ke Rumah Sakit, Puskesmas dan Kecamatan. Jadi semacam penetapan status ya, Status waspada, agar kita semua berhati-hati" ujarnya, Rabu (22/5/2019).
Sebagaimana diketahui, Cacar monyet atau Monkeypox sedang terjadi di beberapa Negara di dunia. Seperti melanda Singapura dan suspek satu kasus juga terjadi di Indonesia.
Untuk itu, mengingat Sambas berbatasan langsung dengan Negara Tetangga. Fatah mengungkapkan perlu kewaspadaan terhadap hal ini.
Namun demikian, dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Mariyunani, masyarakat Sambas tidak perlu khawatir akan penyakit tersebut.
Baca: Jalani Sesi Foto Prewedding, Fashion Jessica Iskandar & Richard Kyle Jadi Sorotan
Baca: John Wick 3 Mengalahkan Avengers Endgame di Box Office Amerika
Baca: Bimbing Kader, PMKRI Cabang Melawi Gelar MABIM
"Kita memang memiliki portal keluar masuk warga dari PLBN Aruk, namun kita tak perlu khawatir akan hal ini karena, di PLBN Aruk juga terdapat Karantina dan Kantor Kerja Pelabuhan (KKP), sehingga ada upaya mengantisipasi masuknya suspek atau penyakit tersebut," ungkapnya.
"Tapi yang jadi kendala kadang-kadang itu yang lewat perbatasan tidak resmi. Jadi kita sudah keluarkan himbauannya untuk hal ini," tuturnya.
Ia menjelaskan, dalam surat himbauan kepada puskesmas dan camat juga terdapat pemberitahuan agar mengetahui ciri-ciri dan gejala awal virus tersebut.
Hal itu untuk langkah awal agar bisa mudah mendeteksinya di lapangan.
"Seluruh Puskesmas sudah kita sampaikan edaran agar mengetahui ciri dan gejala awal serta meningkatkan aware mereka, agar sensitif terhadap gejala yang kemungkinan adalah penyakit berbahaya seperti Monkeypox ini," tegasnya.