Raih Peringkat I UN Se-Kalbar Jurusan IPS, Kepala SMA Bina Mulia Bangga Pada Siswa
Kepala SMA Bina Mulia Janty (38) merasa bangga sebab siswanya meraih peringkat pertama Nilai Ujian Nasional tertinggi Se-Kalimantan Barat
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
Raih Peringkat I UN Se-Kalbar Jurusan IPS, Kepala SMA Bina Mulia Bangga Pada Siswa
PONTIANAK - Kepala SMA Bina Mulia Janty (38) merasa bangga sebab siswanya meraih peringkat pertama Nilai Ujian Nasional tertinggi Se-Kalimantan Barat untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
"Kami bangga sekali anak kami berhasil untuk bisa meraih peringkat pertama se - Kalbar dan itu juga menjadi kebanggaan untuk sekolah selain murid dan orang tua juga," ujarnya kepada Tribun Pontianak, kamis (16/5/2019).
Ia mengatakan ada ada 4 orang siswa yang dapat nilai 100 yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris 3 orang, dan 1 matematika.
Di tahun ini juga ada peningkatan untuk jumlah rata-rata nilai yann meningkat dari tahun lalu. dan SMA Bina Mulia masih sama dengan tahun lalu yaitu peringkat 3 Se- Kalbar untuk hasil UN.
Baca: SMA Immanuel Peraih Nilai Tertinggi Tetap Saat UN, Ternyata Ini Yang Dilakukan Pihak Sekolah
Baca: Pangdam XII/Tpr Kunjungi Pos Gabma Lubok Antu Perbatasan Malaysia
"Jurusan IPA rata-rata peringkat ketiga, dan nilainya juga bagus se-kota Pontianak dan IPS tertinggi se-Kalbar," ujarnya.
Ia mengatakan persiapan sudah dilakukan dan ditaman kepada siswa memang sudah dari awal masuk sekolah dari kelas X dengan melalui berbagai proses.
Untuk pemilihan jurusan juga harus mengikuti tes psikolog yang didatangkan langsung dari Jakarta.
Jadi anak untuk memilih jurusan Pemitannya jelas. Dan ada 3 pertimbangan yaitu dari hasil tes psikologi, Pemilihan sendiri,dan nilai.
"Selain tes psikolog ada juga tes usai kelas XII. Jadi mereka setelah dari Bina Mulia jelas mau kemana," ujarnya.
Ia juga mengatakan di Bina Mulia juga ada program mulai dari kelas XII dilakukan bimbingsn konseling. Juga ada untuk Rohani.
Jadi anak ada persiapan baik akademis maupun mental untuk persiapan ujian.
"Kita juga ada bimbel pas kelas XII yang dimulai dari bulan Juli untuk penambahan jam belajar untuk mapel yang di UN kan," jelasnya.
Untuk jumlah siswa yang mengikuti UN tahun ini hanya 65 siswa. Terdiri dari 40 IPS, dan 25 IPA.
Rata-rata siswa yang lulus sudah diterima di perguruan tinggi dan ada juga yang mendapatkan beasiswa dan lanjut ke luar negeri.