Muatan Truk Ekspedisi Terbakar, Manager Ungkap Kerugian Hingga Ratusan Juta
Sebuah truk dari sebuah perusahaan eskpedisi yang bermuatan berbagai macam barang dini hari tadi terbakar, di jalan Adisucipto
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Muatan Truk Ekspedisi Terbakar, Manager Ungkap Kerugian Hingga Ratusan Juta
KUBU RAYA - Sebuah truk dari sebuah perusahaan eskpedisi yang bermuatan berbagai macam barang dini hari tadi terbakar, di jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, tepat didepan Pura Giripati Mulawarman, Rabu (15/5/2019).
Dari informasi yang Tribun himpun kebakaraan ini terjadi sekira pukul 03.30 WIB dini hari tadi.
Tidak ada korban jiwa dari terbakarnya muatan truk ini, hanya saja berbagai muatan yang ada di bak truk ini banyak yang terbakar.
Terlihat, dari vidio yang beredar di media sosial Instagram, Akun media sosial Pontianak Media, api terlihat berkobar cukup besar.
Radit, manager di ekspedisi dari truk yang terbakar ini mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi pada sekira pukul 03.30 WIB dini hari.
"Kejadian ini sekitar jam 03.30 lah sampai jam 3.40, tadi pas orang mau sahur,"ujarnya.
Baca: Ketua MUI Kelam Permai, Ajak Masyarakat Tolak Gerakan People Power
Baca: Meski Non Muslim, Celine Evangelista Istri Stefan William Akui Nyaman Berhijab & Telah Hafal Doa-doa
Baca: Pengeroyokan 4 Bocah hingga Tewas di Singkawang, Kapolres Beberkan Kronologinya
Ia mengungkapkan bahwa untuk penyebab kebakaran sendiri masih belum di ketahui dan pihaknya masih mencari tau penyebab kebakaran ini.
Radit mengungkapkan bahwa saat itu truk tersebut sedang terparkir di area kantor ekspedisi, namun sekira pukul 03.30 tersebut api tiba - tiba muncul dari bak truk.
Api sendiri pertama kali dilihat dari istri dari supir truk tersebut, yang saat itu langsung memanggil para karyawan dan warga yang lain untuk membantu memadamkan api di bak truk.
"Karyawan kan ada yang tinggal disini, istri salah satu karyawan, liat api, sekritar jam 03.30 gitu lah truknya gak terbakar, muatannya yang terbakar,"katanya.
Dirinya bersyukur bahwa api kala itu cepat di atasi dan tidak membesar, dinilainya bila api besar maka seluruh kantor dan gudang ekspedisi tersebut akan turut ludes terbakar.
"Dibilang besar si gak juga terlalu besar, karena kalau besar, abis semua ini sampai ke belakang, dan truknya itu ndak kita keluarkan, hanya kita majuin dikit aja,"tuturnya.
Proses pemadaman sendiri bisa dikatakan berlangsung dramatis, sebab pihaknya memadamkan dengan alat seadanya, dan ketika ada sebuah mobil tangki pembawa air gunung yang sedang melintas, pihaknya langsung menghentikan mobil tersebut dan membeli air di mobil tersebut untuk memadamkan api di bak truk.
"Pemadaman pun kita pertama Makai mobil tangki yang kebetulan lewat, tangki air gunung itu, langsung kita beli airnya, lalu anak buah ngejarkan ke jalan siaga untuk minta bantuan damkar, dan bantu kalau gak dibantu bisa habis juga karena satu tangki itu kurang untuk madamkan ini,"jelasnya.
Radit mengatakan, untuk isi muatan pada truk tersebut tidak ada yang berbahaya, dan pihaknya masih tidak mengetahui penyebab kebakaran muatan pada truk tersebut, dan ia memperkirakan bahwa kerugian pihaknya akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.
"Yang Terbakar ini garmen, sparepart mobil, itu aja, dan kalau kerugian itu ratusan juta lah,"jelasnya.