Masyarakat Minta PLN Tak Matikan Listrik Bulan Puasa
Terjadinya pemadaman listrik di Kota Pontianak memancing masyarakat untuk mengadu pada pemerintah, sebab pemadaman
Masyarakat Minta PLN Tak Matikan Listrik Bulan Puasa
PONTIANAK - Terjadinya pemadaman listrik di Kota Pontianak memancing masyarakat untuk mengadu pada pemerintah, sebab pemadaman sering terjadi diwaktu-waktu sore hari dan saat masyarakat muslim akan melaksanakan buka puasa maupun ibadah terawih.
Keluh kesah masyarakat ini telah sampai pada Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan. Masyarakat mengadu agar ada tindak perbaikan supaya tidak mengalami pemadaman lagi.
Satu diantara warga Pontianak Timur, Faiz (38) menyampaikan memang intensitas pemadaman kali ini tidak sesering tahun sebelumnya. Tapi tetap terjadi pemadaman khususnya didaerah Pontianak Timur disebutnya masih kerap mati lampu dibulan Ramadan ini.
"Kemarin (12/5) pas sore mati lampu disini, bukannya sebentar mati lampu itu. Kemarin sekitar setengah jam matinya," ucap Faiz saat diwawancarai, Senin (13/5/2019).
Baca: PUBG Mobile Akhirnya Diizinkan di China, Syaratnya Tanpa Darah dan Ganti Nama jadi Game of Peace
Baca: RAMALAN ZODIAK Keuangan Pekan Ini, Taurus Tunda Pengeluaran Baru, Virgo Temui Peluang Menguntungkan
Baca: PROFIL Lengkap 4 Anggota DPD RI Dapil Kalbar, Kenali Foto 3 Wajah Baru, 1 Petahana
Faiz, menambahkan pemadaman juga biaa terjadi saat malam harinya, ia berharap tidak adalagi pemadaman yang terjadi. Ditanya apakah pemadaman ini mengganggu, Faiz tegas menjawab tentu sangat mengganggu, pasalnya pemadaman terjadi saat waktu-waktu berbuka.
Pria 38 tahun ini berharap PLN bisa memberikan solusi tidak melakukan pemadaman terhadap listrik yang ada di Kota Pontianak.
Warga lainnya, M Indra (46) menyampaikan keluhannya juga terkait pemadaman liatrik yang kerab terjadi.
Ia berharap tidak adalagi pemadaman hingga berakhirnya bulan puasa ini, sebab umat muslim tengah melaksanakan serangkaian ibadah seperti sahur, buka puasa dan lainnya.
"Kita berharap tidak lagi ada pemadaman, kalau alasan karena layangan mengapa malam sering juga listrik mati padahal tidak ada yang main layangan," ucap Indra membandingkan.
Lanjut ia berharap, PLN dan Pemkot Pontianak dapat memberikan solusi tehadap persoalan listrik yang sering mati dan membuat warga resah.
"Kitakan kalau listrik mati itu tidak bisa apa-apa jadinya, apalagi yang masaknya dengan listrik kalau mati sejam saja listrik susah masyarakat," pungkasnya.