Forum Komunikasi Mahasiswa Dorong Pemkot Singkawang Beri Efek Jera Bagi Oknum Pemain Layangan
Aliran listrik di sejumlah wilayah Kota Singkawang, akhir-akhir ini sering padam karena terganggu permainan layang-layang
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Tri Pandito Wibowo
Forum Komunikasi Mahasiswa Dorong Pemkot Singkawang Beri Efek Jera Bagi Oknum Pemain Layangan
SINGKAWANG - Aliran listrik di sejumlah wilayah Kota Singkawang, akhir-akhir ini sering padam karena terganggu permainan layang-layang milik warga di wilayah tersebut.
Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Kota Singkawang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang untuk segera kembali memberikan imbauan dan kordinasi kepada dinas terkait mengenai penertiban dan sanksi yang diberikan kepada oknum yang suka bermain layang-layang di area jalan umum dan menggunakan tali kawat.
"Tidak ada jalan lain selain memberi peringatan dan efek jera bagi oknum pemain layang-layang yang bukan bermain pada tempatnya," kata Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Kota Singkawang, Santo Satriawan, Jumat (10/5/2019).
Baca: Hasil Pilpres di Jawa Timur Situng KPU, Data 72,50%! Jokowi Menang 33 Daerah, Prabowo Hanya Lima
Baca: Prediksi Juara Liga Champions Musim 2018-2019 Versi Jose Mourinho, Liverpool atau Tottenham?
Baca: Sebagai Rekan se Profesi, Sunarti Ikut Prihatin Dengan Gaji yang Diterima Guru Honorer
FKM Kota Singkawang mengapresiasi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kota Singkawang yang telah bekerja maksimal untuk meminimalisir tingkat gangguan listrik yang diakibatkan satu di antaranya dikarenakan nyangkutnya tali kawat layang-layang pada kabel listrik.
UP3 PLN segera berkordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi terbaik tentang kasus ini.
FKM Kota Singkawang juga mengharapkan masyarakat agar memiliki kesadaran diri untuk bermain layang-layang pada tempatnya.
Contohnya di lapangan luas agar tidak ada korban-korban dan terjadinya gangguan listrik di daerah Kota Singkawang.
"Karena ini demi kenyamanan dan keselamatan kita bersama," harap Santo.