Demi Keamanan, Banyak Kontainer Dipaksa Balik Lagi ke Pelabuhan Saat Razia Gabungan Kendaraan Berat

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Pontianak dan Satlantas Polresta Pontianak menggelar razia

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Screenshoot Hal 9 Kontainer 

Tingkatkan Kenyamanan, Banyak Kontainer Dipaksa Balik Lagi ke Pelabuhan Saat Razia Gabungan Kendaraan Berat

PONTIANAK - Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Pontianak dan Satlantas Polresta Pontianak menggelar razia kendaraan berat di Jalan Rahadi Oesman, Pontianak Kota, Rabu (8/5).

Kendaraan berat seperti fuso, kontainer, tronton, dan angkutan penumpang diberhentikan dan diperiksa kelengkapannya. Jika terdapat temuan yang melanggar aturan, langsung dikenakan tilang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi mengatakan penertiban lalu lintas kendaraan berat segaja digalakan guna menciptakan keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan raya.

Kali ini, tim gabungan sengaja merazia kendaraan angkutan roda empat ke atas.

Pantauan Tribun, beberapa petugas terlihat melakukan pengawasan di beberapa kontainer beserta muatannya yang baru keluar dari pelabuhan.

Dari pengawasan itu, petugas menemukan kontainer muatan yang tidak memiliki surat-surat.

Bahkan, sejumlah kontainer yang muatannya berat, tidak didukung dengan pengikat yang kuat. Kontainer tersebut diperintahkan balik arah ke pelabuhan.

"Ya kita temukan muatan tidak ada suratnya. Sekaligus perlengkapannya juga tidak sesuai. Misalkan pengikatnya sangat minim. Padahal muatannya berat sekali," tukas Utin Srilena Candramidi di lokasi razia.

Baca: Satlantas Polresta Pontianak Imbau Orangtua Awasi Aktivitas Anak di Luar Rumah

Baca: 8 Resep Menu Buka Puasa Dari Tahu, Murah Meriah Anti Ribet!

Utin mengatakan, satu di antara faktor penyebab kecelakaan yang terjadi adalah kelalaian dari pengemudi. Oleh karena itu dalam operasi penertiban yang menjadi sasaran pemeriksaan adalah surat menyurat kendaraan serta kelengkapan dan kesiapan kendaraan itu sendiri.

"Operasi razia terhadap angkutan ini sering kita lakukan bersama Polresta Pontianak guna mengecek surat-surat kendaraan dan kesiapan atau kelayakan dari kendaraan yang beroperasi," ucap Utin.

Dikatakannya razia kendaraan berat merupkan bagian dari upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan terutama angkutan umum, angkutan penumpang dan angkutan orang.

Kecelakaan yang terjadi ia sampaikan besar pengaruh dari kondisi kendaraan yang tidak layak human error sehingga penertiban ini diharapkan mampu mengurangi kecelakaan dan memberikan rasa aman pada penumpang maupun pengguna jalan lainya.

Setidaknya dalam waktu razia sekitar dua jam di Depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman tersebut, ditemukan 15 pelanggaran dan ada yang cukup fatal dilakukan oleh kontainer yang dapat membahayakan orang lain.

"Hari ini kita mendapatkan 15 pelanggaran mulai dari surat menyurat tidak lengkap baik kendaraan maupun pengemudinya. Selain itu, beberapa kontainer tidak menggunakan twist locked atau pengunci boks kontainer sehingga saat menanjak atau menikung bisa saja itu terjatuh dan membahayakan orang lain," tegas Utin Srilena.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved