BBPOM Pontianak Sidak Bersama Tim Terpadu Kubu Raya Intensifkan Pengawasan Selama Ramadan

Meningkatnya peredaran pangan pada bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri menuntut adanya pengawasan yang lebih intensif oleh pemerintah

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pengawasan bersama dilakukan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan BBPOM Pontianak, Selasa (07/5/2019) 

BBPOM Pontianak Sidak Bersama Tim Pengawasan Terpadu Kubu Raya Intensifkan Pengawasan Selama Ramadan

KUBU RAYA - BBPOM Pontianak turut terlibat dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang digelar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Selasa (7/5/2019).

Sidak yang dilaksanakan terhadap sarana yang menjual bahan makanan/minuman dan gudang penyimpanan bahan pokok ini merupakan satu di antara implementasi keputusan Bupati Kubu Raya Nomor 258/DKUMPP/2019 tentang tim peningkatan pengawasan terpadu bahan berbahaya yang disalahgunakan.

Meningkatnya peredaran pangan pada bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri menuntut adanya pengawasan yang lebih intensif oleh pemerintah karena adanya potensi peredaran produk pangan yang tidak memenuhi ketentuan.

Baca: Pastikan Pangan Beredar Aman, BBPOM di Pontianak Lakukan Pengawasan Bersama

Baca: Pemda Sanggau dan BPOM Razia Produk Makanan dan Minuman di Tayan Hulu Jelang Ramadan

Tim yang terdiri dari petugas BBPOM Pontianak dan beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Kubu Raya ini terbagi dalam 3 (tiga) tim, melakukan sidak di kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap dan Rasau Jaya.

Petugas BBPOM Pontianak yang terlibat dalam tim Sidak juga melakukan pengujian pada pangan yang dicurigai ditambahkan bahan berbahaya.

Inspeksi mendadak dilakukan di lokasi yang menjual produk pangan di Kubu Raya
Inspeksi mendadak dilakukan di lokasi yang menjual produk pangan di Kubu Raya (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Pengujian dilakukan menggunakan rapid test kit untuk parameter formalin, boraks, rhodamin B dan methanyl yellow.

Beberapa produk pangan tanpa izin edar, kedaluwarsa dan kemasan rusak ditemukan dalam sidak yang dilakukan di beberapa area pasar tradisional dan ritel pangan ini.

Baca: Kepala BBPOM Beri Penjelasan Terkait Larangan Jual Kratom Dalam Bentuk Olahan

Baca: BBPOM Kalbar Akan Lakukan Program Lanjutan Ke Sekolah dan Juga Pasar Tradisional

Kepala BBPOM Pontianak Dra. Susan Gracia Arpan, Apt., M.Si terus mengajak seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Barat untuk selalu ingat Cek KLIK (kemasan, label, izin edar dan kemasan) pada saat membeli produk pangan.

Pastikan produk pangan yang dikonsumsi pada bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri nanti selalu terjamin mutu dan keamanannya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved