BBPOM Kalbar Akan Lakukan Program Lanjutan Ke Sekolah dan Juga Pasar Tradisional
Kita bisa mengecek bahan-bahan tersebut apakah bebas dari bahan berbahaya, dan kita lakukan karena memang kita sudah punya program mobil keliling
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
BBPOM Kalbar Akan Lakukan Program Lanjutan Ke Sekolah dan Juga Pasar Tradisional
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Kepala Balai Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BBPOM) Kalbar, Susan Gracia Arpan saat mengunjungi SD Muhammadiyah 2 Pontianak mengatakan akan ada program kelanjutan dari penghargaan bintang satu keamanan pangan yang telah diberikan kepada 10 sekolah di Pontianak.
Badan POM RI bersama Susan Gracia Arpan melakukan kunjungan kerja ke SD Muhammadiyah 2 Pontianak yang telah mendapatkan penghargaan bintang satu keamanan pangan pada tahun 2018.
Program kelanjutan yang akan dilakukan yaitu sampling melalui fasilitas yang BBPOM miliki yaitu mobil laboratorium keliling untuk mengecek secara rutin apakah pangan yang dijual dikantin ini tetap memenuhi persyaratan mutu dan keamanan.
"Kita bisa mengecek bahan-bahan tersebut apakah bebas dari bahan berbahaya, dan kita lakukan karena memang kita sudah punya program mobil keliling yang turun rutin untuk mengawasi sekolah dan pasar tradisional dan akan kita tindak lanjuti harapan dari kepala sekolah," ujar Susan saat berkunjung ke SD Muhammadiyah 2 Pontianak.
Baca: MoU BPOM RI dan Untan, Ini Harapan Susan Gracia Arpan
Baca: Polda Kalbar Komitmen Satker Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Baca: VIDEO: Penandatanganan MoU Antara Universitas Tanjungpura dengan BPOM RI
Baca: 7000 Jiwa Terdampak Banjir di Landak, Pastor Robini Harapkan Bantuan
Di Pontianak daftar sekolak SD, SMP banyak sekali datanya. Badan POM juga berharap lebih banyak lagi sekolah yang mendapatkan piagam bintang keamanan pangan ini.
"Tidak hanya 10 sekolah seperti tahun lalu yang diberikan langsung oleh Walikota Pontianak, semoga semakin meningkat ditahun berikutnya," ujar Susan.
BBPOM Kalbar akan mendampingi dan mengawal supaya sekolah lain bisa seperti SD Muhammadiyah 2 Pontianak untuk menerapkan kantin yang baik dan bersih.
"Seperti komitmen walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang ingin menjadikan SD Muhammadiyah 2 Pontianak sebagai sekolah percontohan dan dari Balai POM akan selalu support hal ini," tutup Susan.