Academic Resource Center (ARC) Untan Menawarkan Banyak Program Dalam Pembelajaran Bahasa
Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Ke-60 Universitas Tanjungpura, sekaligus pengenalan fasilitas-fasilitas UPT. Perpustakaan pusat
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
Academic Resource Center (ARC) Untan Menawarkan Banyak Program Dalam Pembelajaran Bahasa
PONTIANAK - Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Ke-60 Universitas Tanjungpura, sekaligus pengenalan fasilitas-fasilitas UPT. Perpustakaan pusat dan dalam hal ini Academic Resource Center (ARC) diminta untuk menjadi salah satu pengisi acaranya.
UPT Bahasa melalui ARC mengadakan Global Reading Day yang merupakan acara bulanan dari ARC dan kebetulan kali ini bertepatan dengan perayaan Dies Natalis Untan. Jadi dibikin semeriah mungkin, dan kegiatan ini juga termasuk dalam Digifest Untan.
Koordinasi ARC, M. Ainur Rizqi menjelaskan bahwa ARC adalah satu diantara layanan yang diberikan oleh UPT bahasa Untan untuk mendorong pembelajar yang lebih Mandiri dan lebih menyenangkan.
Jadi mahasiswa tidak lagi terbebani dengan belajar tapi mahasidwa akan lebih sadar dan senang belajar disini.
Biasanya selama acara Global Reading Day, ARC bekerja sama dengan corner-corner yang di bawah PT bahasa Untan ada Japan Corner, Korean, American corner, BCLC, PTI Academic, dan kedai Perancis.
Baca: Wendi Tamariska dari Yayasan Palung Raih Penghargaan Lingkungan Hidup Withley Award 2019 di London
Baca: TNI AL Dampingi Menteri Susi Musnahkan 13 Kapal Pencuri Ikan
Baca: Bripda Denny Imbau Masyarakat Sadari Bahaya Narkoba
Khusus untuk ARC melalui kegiatan seperti ini ingin memperkenalkan bahwa di ARC tidak hanya ada Extensive reading program, tidak hanya program membaca, tetapi banyak sekali program lain yang mendorong penggunaan teknologi.
"Kita punya software -software untuk latihan tes TOEFL, kita juga punya E-Library yang bekerjasama dengan American corner. Lalu kita juga punya Online booking system. Banyak sekali program, lalu juga punya program Mini Lectures and Scollarship with tutorial dan ruang group diskusi," ujar M. Ainur Rizqi saat ditemui di ruang ARC beberapa waktu lalu.
Melalui kegiatan ini ARC ingin kenalkan semua program yang ada pada mahasisw karena banyak beberapa anggota ARC atau warga Untan yang belum mengenal, bahkan untuk ruangan diskusi ini banyak yang tidak tahu bahwa ini bisa dipakai secara bebas.
"Jadi siapapun selama mereka warga Untan mau dosen atau mahasiswa mereka mereka bisa gunakan ruangan diskusi ini untuk rapat atau untuk belajar kelompok misalnya atau mau simulasi sidang skripsi," jelasnya.
UPT Bahasa sendiri tidak pindah gedung. Jadi UPT bahasa masih tetap digedung yang lama, ARC juga masih di pusat yang lama. Hanya menambah satu lagi ruangan .
"Jadi ARC ada satu di gedung UPT Bahasa , dan satu lagi digedung perpustakaan pusat," ujarnya.
Global Reading Day adalah kegiatan rutin terlepas dari Dies Natalis biasanya diselenggarakan selama sebulan sekali dan biasa diadakan setiap minggu ketiga.
"Mahasiswa sangat atusias sekali. Apalagi mulai bulan ini kita memberikan live akustik, musik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa untuk datang kembali ke sini. Mereka juga sangat antusian dengan game. Jadi tidak hanya belajar tapi juga bisa sambil bermain game dari berbagai game dari negara lain, dan mendapatkan hadiah dari ARC," ujarnya.
M. Ainur Rizqi, mengatakan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa Untan, sebagian besar mahasiswa disini kebanyakan dari anak daerah, mungkin beberapa ada yang belum begitu familiar dengan bahasa Inggris.