Gadis di Pontianak Diperkosa
MODUS Pria 48 Tahun Perkosa Gadis 17 Tahun, Tawarkan Pekerjaan, Kelabui Istri, Sergap Korban Dirumah
LT kemudian bergegas ke kamar mandi, dan setelah keluar dari kamar mandi, LT tidak melihat keberadaan AP
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
MODUS Pria 48 Tahun Perkosa Gadis 17 Tahun, Tawarkan Pekerjaan, Kelabui Istri, Sergap Korban Dirumah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus kejahatan seksual kembali terjadi di Kota Pontianak.
Seorang gadis berusia 17 tahun, berinisial LT diperkosa lelaki bejar inisial AP berusia 48 tahun.
AP melancarkan aksinya lewat modus menawarkan pekerjaan kepada calon korbannya.
Kasus ini kini ditangani oleh Reskrim Polresta Pontianak.
Melalui Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramlie menjelaskan kasus dugaan pelecehan seksual dengan modus menawarkan pekerjaan.
Husni mengatakan, awalnya LT menulis di akun facebook miliknya bahwa ia sedang membutuhkan pekerjaan.
Baca: Hotman Paris Ungkap Dugaan Perkosaan Oleh Oknum Kepala Desa di Melawi, Korbannya Wanita Muda
Tulisan atau status tersebut dibaca oleh pelaku AP dan kemudian menawarkan pekerjaan kepada LT dengan menghubungi lewat percakapan di inbox.
"Awalnya LT akan mencari kerja dan LT posting di facebook bahwa LT mau mencari kerja kemudian AP membalas postingan LT dengan lewat inbox," ujar Husni mengutip pengakuan korban kepada awak media, Sabtu (4/5/2019).
Lanjut Husni, LT melihat inbox yang masuk. Inbox yang masuk dari seorang pria bernama AP dengan bilang ada lowongan kerja di satu swalayan.
"Lowongan itu jabatan HRD (human Resources Developmant) bertugas untuk mengatur karyawan)," ujar Husni
Lantas, lanjut dia, LT kembali bertanya kepada AP tentang alamatnya dimana.
Baca: Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Newcastle United Vs Liverpool, Laga Emosional Rafa Benitez
Baca: Jadwal Ceramah Ustadz Abdul Somad di Bulan Ramadhan, Tayang di TVOne dan Channel Youtube Tafaqquh
AP kemudian memberikan alamat swalayan tersebut.
Keesokan harinya, tepatnya pada 29 April sekitar pukul 22.00 WIB, AP mengirim pesan kepada LT untuk datang ke rumah AP pada esok harinya yakni 30 April.
"Pada 30 April sekitar pukul 06.47 WIB, AP mengirim pesan lagi kepada LT dengan mengatakan adek kalau dah di rumah tunggu ya saya ke pasar dulu," kata Husni.