Pontianak Jadi Tuan Rumah STQ Tingkat Nasional, Wagub Kalbar Pesan Berlatih Maksimal
Kota Pontianak meraih 36 point disusul peringkat kedua Kabupaten Mempawah dengan 31 point dan Peringkat ketiga Kabupaten Kubu Raya dengan 21 point.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ishak
Pontianak Juara Umum STQ XXV tingkat Provinsi Kalbar di Kota Singkawang dan Bakal Jadi Tuan Rumah STQ Tingkat Nasional, Wagub Kalbar Pesan Berlatih Maksimal
SINGKAWANG - Kota Pontianak meraih juara umum dalam kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Kota Singkawang pada penutupan STQ di Stadion Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kamis (2/5/2019) malam.
Kota Pontianak meraih 36 point disusul peringkat kedua Kabupaten Mempawah dengan 31 point dan Peringkat ketiga Kabupaten Kubu Raya dengan 21 point.
Sementara tuan rumah Kota Singkawang harus puas diperingkat empat dengan perolehan 11 point dan peringkat kelima diraih Kabupaten Sanggau dengan 8 point.
Baca: Agenda Edi Kamtono Hari Ini, Satu Diantaranya Menyambut Kafilah STQ Terbaik Dari Kota Singkawang
Baca: Kota Pontianak Raih Juara Umum STQ XXV Tingkat Provinsi Kalbar di Singkawang
Kegiatan STQ XXV tingkat Provinsi Kalbar di Kota Singkawang ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan berpesan agar mempersiapkan diri mengikuti STQ tingkat Nasional di Kota Pontianak pada Juni hingga Juli 2019 mendatang.
"Nanti menghadapi STQ tingkat nasional, supaya berlatih dengan maksimal," katanya.
Baca: Sambut STQ Tingkat Nasional, Gubernur Kalbar Harap Kafilah Kalbar Segera Ditetapkan
Baca: Pemkot Akan Tertibkan PKL Siantan Menyambut STQ Nasional 2019
Hal ini harus dilakukan agar Kalbar sebagai tuan rumah dapat memberikan hasil yang baik di tingkat nasional.
Ia berharap para pelatih memberikan latihan yang maksimal kepada qori dan qoriah supaya meraih hasil yang baik ditingkat nasional.
"Karena kita ini tuan rumah, jangan sampai kita malu gak ada sangkut satu pun," harapnya. (doi)