Miss Indonesia Kalbar Lakukan Program Nyata di Dunia Pendidikan
Miss Indonesia Kalbar Beisca Azzahra Siregar (20) masuk dalam Top 15 Miss Indonesia 2019, dan sekarang aktif sebagai mahasiswa semester 6
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
Miss Indonesia Kalbar Lakukan Program Nyata di Dunia Pendidikan
PONTIANAK - Miss Indonesia Kalimantan Barat Beisca Azzahra Siregar (20) masuk dalam Top 15 Miss Indonesia 2019, dan sekarang aktif sebagai mahasiswa semester 6 Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Konsentrasi Hukum Internasional Universitas Tanjungpura.
Beisca sebagai putri daerah Kalbar menyampaikan di Hari Pendidikan Nasional ini, semoga semuanya dapat berkerjasama untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas.
Ia mengatakan bahwa langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan oleh generasi muda adalah keinginan untuk terus belajar dan berkarya.
Salah satunya dengan meningkatkan minat baca, dan tidak membatasi diri untuk menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi orang sekitar.
"Harapan saya terhadap dunia pendidikan di Kalimantan Barat khususnya untuk para pelajar, semoga kita dapat memanfaatkan fasilitas pembelajaran yang telah disediakan untuk selalu belajar dan haus akan ilmu," ujarnya.
Tidak menjadi orang yang cepat puas dan dapat mengaplikasikan ilmu atau pelajaran yang kita dapat ke lingkungan sekitar.
"Kontribusi yang saya lakukan dalam dunia pendidikan Kalbar, saya memiliki project sosial yaitu Today A Reader, Tomorrow A Leader yang bergerak dalam dunia literasi," ujanya.
Melalui project tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat baca buku pada anak-anak Kalimantan Barat.
"Saya menggunakan gerakan donasi buku yang saya lakukan tersebut dengan mengajak teman-teman untuk mendonasikan bukunya kepada teman-teman lain yang membutuhkan sehingga teman-teman yang membutuhkan mendapatkan akses untuk membaca buku dan memperoleh ilmu," ujarnya.
Baca: Seminar Saka Kalpataru Mensosialisasikan Pramuka Penegak Pandega Kota Pontianak
Baca: Tokoh Masyarakat Serawai Apresiasi Kinerja Polisi dalam Mengamankan Pemilu 2019
Baca: Pererat Silaturahmi, Kodim 1205 Sintang Gelar Komunikasi dengan Komponen Masyarakat
Ia mengatakan hal yang paling memprihatinkan dari dunia pendidikan adalah kurangnya minat baca pada anak-anak, sehingga ini menggerakan dirinya untuk melakukan suatu movement yang bergerak pada dunia literasi untuj meningkatkan minat baca.
Hal lain yang sangat memprihatinkan dari dunia pendidikan adalah kurangnya rasa sopan santun kepada orang yang lebih tua, sehingga pendidikan karakter sangatlah diperlukan agar setiap individu dapat tumbuh jadi seseorang yang berbudi baik dalam berkehidupan sosial.
"Pendidikan bagi saya adalah salah satu elemen yang membantu saya untuk meraih apa yang saya ingikan Pendidikan dapat membantu saya mengubah impian menjadi sebuah kenyataan," imbuhnya.
Ia mengatakan lihatlah pendidikan sebagai sesuatu yang penting di dalam kehidupan.
Jangan gunakan waktu untuk selalu bermalas-malasan dan hanya menunggu kesempatan emas untuk datang.
Namun, jadikan apa yang menjadi tantangan dan hambatan bagimu menjadi sebuah peluang dan kesempatan untuk meraih apa yang kamu inginkan.
"Nikmati segala proses pembelajaran, karena tiada usaha yang menghianati hasil," tutupnya.