Ramadan Fair Wujud Implementasi Kota Tertoleran di Indonesia
Ramadan Fair Kota Singkawang dilaksanakan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1440 Hijriyah
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Ramadan Fair Wujud Implementasi Kota Tertoleran di Indonesia
SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan membuka Ramadan Fair Kota Singkawang bertepatan dengan penutupan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (2/5/2019).
Ramadan Fair Kota Singkawang dilaksanakan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1440 Hijriyah (H) yang dipusatkan di Mess Daerah, Jalan Merdeka, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, Bujang Syukri mengatakan tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan program ramadan fair.
Baca: Lafadz Niat Puasa Senin Kamis, Tata Cara Puasa dan Keutamaan Puasa Senin Kamis
Baca: Dibuka Malam Ini, Ramadan Fair Jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Singkawang
Baca: Permainan Layangan Kembali Timbulkan Korban, Ibu Histeris Lihat Mata Anak Perempuan Bercucuran Darah
Ramadan fair tahun lalu dicetuskan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang dilaksanakan secara spontanitas.
"Kegiatan dilaksanakan dalam rangka bagaimana mengimplementasikan kota tertoleran di Indonesia ini," katanya, Kamis (2/5/2019).
Kegiatan ini juga untuk mewujudkan program-program yang berwawasan nasional dengan merangkul semua elemen masyarakat.
Pemkot Singkawang sudah merancang pelaksanaan Cap Go Meh yang berhasil dan telah didaftarkan sebagai event di Kementerian Pariwisata.
Kemudian mereka menginginkan adanya kegiatan yang bernuansa islami dan muncullah ramadan fair yang sudah didaftarkan pada kementerian.
"Ini agenda yang sudah kita daftarkan di Kementerian Pariwisata untuk setiap tahun dilaksanakan," tuturnya.