Pemilu 2019
Fahri Hamzah Kaitkan Ratusan Petugas Pemilu Meninggal dengan Massifnya Kecurangan, KPU Beri Santunan
Kalau tidak ada penjelasan resmi dari pemerintah dan penyelenggara pemilu maka, Dapat saja muncul spekulasi atas meninggalnya ratusan petugas pemilu
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Fahri Hamzah Kaitkan Ratusan Petugas Pemilu Meninggal dengan Massifnya Kecurangan, KPU Beri Santunan
TRIBUNPONTIANAK.COID, PONTIANAK - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berspekulasi penyebab meninggalnya ratusan petugas Pemilu 2019 ini.
Berikut Fahri Hamzah menyampaikan spekulasinya lewat akun twitternya, Kamis (2/5/2019).
Kalau tidak ada penjelasan resmi dari pemerintah dan penyelenggara pemilu maka,
Dapat saja muncul spekulasi atas meninggalnya ratusan petugas pemilu
Sebagai bagian dari massifnya kecurangan...
Ayo penyelenggara pemilu bicaralah.... #SelamatkanDemokrasi
Baca: Ketua KPPS 09 Dusun Landau Kabupaten Sanggau Meninggal Dunia, Ini Kronologinya
Baca: KPU Sanggau Berikan Santunan Kepada Keluarga Anggota KPPS 03 Dusun Bungok yang Meninggal Dunia
Baca: 15 Petugas KPPS Jatuh Sakit, KPU Ketapang Ambil Langkah Surati Diskes
Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com, jumlah petugas penyelenggara Pemilu yang tertimpa musibah tercatat ada 3.289 orang hingga Rabu (1/5/2019) pukul 09.00 WIB.
Adapun jumlah tersebut terdiri dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia 377 orang dan 2.912 sakit.
"Data per 1 Mei 2019 pukul 09.00 WIB, total 3.289 orang. Meninggal 377, Sakit 2.912," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI Arief Rahman Hakim saat dikonfirmasi, Rabu (1/5/2019).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat ini sedang berupaya menyalurkan dana santunan yang telah disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pihak KPU masih menyusun petunjuk teknis pencairan dana santunan, serta memverifikasi data calon penerima yang kini sedang di proses oleh KPU Kabupaten/Kota.
Baca: Ketua KPPS 06 Desa Kebong Diketahui Kelelahan Sebelum Akhirnya Sakit dan Meninggal Dunia
Baca: 119 Petugas KPPS Meninggal Dunia, Sandiaga Uno Salat Gaib Bersama Ulama, Habib & Dzuriyat NU
Verifikasi tersebut menyangkut validasi data seperti nomor rekening ahli waris atau petugas yang terluka ataupun sakit.
Nantinya, penyaluran santunan akan dilakukan secara serentak oleh jajaran KPU seluruh Indonesia dengan cara mentransfer sejumlah nominal ke rekening yang bersangkutan.
"KPU Kabupaten/Kota melakukan verifikasi data termasuk data nomor rekening ahli waris atau penyelenggara yang luka atau sakit. Pembayaran santunan diberikan melalui transfer ke rekening yang bersangkutan, atau ahli warisnya," jelas Arief.