Pemilu 2019
Sempat Alami Salah Input Data Situng, KPU RI Bantah Tudingan Curang & Buka Ruang Masukan Masyarakat
"Ini kan kami buka, silahkan masyarakat memberikan masukan kepada kita kalau ada yang salah silahkan dikoreksi, kami akan melakukan it," tulis KPU RI
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Sempat Alami Salah Input Data Situng, KPU RI Bantah Tudingan Curang & Buka Ruang Masukan Masyarakat
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Arief Budiman menegaskan pihaknya siap menerima masukan dari masyarakat Indonesia.
KPU, kata dia, membuka ruang bagi masyarakat yang ingin mengkoreksi kerja saat upload penghitungan suara sementara di server Situng KPU.
Terutama soal insiden kesalahan input data di sistem situng KPU yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan melalui postingan Instagram resmi KPU @kpu_ri pada Jumat (26/04/2019) sore.
Baca: VIDEO: Server Down, Operator KPU Upload dan Entry C1 Hampir Selalu Subuh Hari
Baca: Hasil Situng KPU Pilpres 2019 Terbaru 36,7%! Prabowo-Sandi Menuju 25 Juta Suara, Joko Widodo-Amin?
Dalam postingan itu, Arief Budiman juga membantah tudingan segelintir pihak bahwa KPU berlaku curang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Kalau kami ini dituduh curang, untuk apa kami mempertontonkan kecurangan kami? Mestinya curang itu disembunyikan," tulis akun @kpu_ri.
Berikut postingan lengkapnya :
"Kalau kami ini dituduh curang, untuk apa kami mempertontonkan kecurangan kami? Mestinya curang itu disembunyikan.
Ini kan kami buka, silahkan masyarakat memberikan masukan kepada kita kalau ada yang salah silahkan dikoreksi, kami akan melakukan itu.
Masyarakat bisa memberikan masukan, bisa tahu bahwa salah input, itu karena kami terbuka.” tulis akun @kpu_ri.
Harap Selesai Sesuai Jadwal
Sejumlah koalisi masyarakat memprediksi KPU RI tidak akan menyelesaikan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Menanggapinya, Ketua KPU RI Arief Budiman mengakui jajarannya memang memiliki pekerjaan yang menumpuk. Hal itu kata dia tidak sebanding dengan jatah waktu yang sudah diatur.
"Memang kerjaan banyak ya. Sementara waktu yang disediakan sedikit, makanya kami buat tentunya sangat mepet dan cepat," kata Arief di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).