VIDEO: Server Down, Operator KPU Upload dan Entry C1 Hampir Selalu Subuh Hari

Server Down, Operator KPU Upload dan Entry C1 Hampir Selalu Subuh Hari

PONTIANAK - Satu diantara verifikator entry dan pindai C1 KPU Pontianak, Ratno Purwanto mengeluhkan downnya server KPU yang menyebabkan kinerja menjadi tidak maksimal.

"Kita mengalami gangguan diserver beberapa hari kemarin memang down jadi mempersulit teman-teman operator dalam mengirim hasil entry dan pindai. Dan itu juga berdampak pada teman-teman diverifikator dalam melaksanakan verifikasi. Akibat kendala-kendala tersebut membuat verifikator kesulitan melakukan verifikasi jadi membutuhkan proses yang lama," katanya, Kamis (25/4/2019).

Bahkan, lanjutnya, ketika server down, untuk proses memverifikasi juga menjadi sangat lamban.

"Pernah dalam satu TPS membutuhkan waktu lebih lima menit, itu baru pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang jumlah imagenya cuma dua lembar, apalagi yang legislatif," terangnya.

Ia pun menerangkan, dengan keadaan tersebut membuat para operator hingga verifikator harus mengatur ulang jam kerja hingga dinihari.

"Untuk proses upload memang waktunya tidak tentu, pernah diwaktu-waktu kerja bagus. Tapi diwaktu-waktu itu juga down, kemudian ada waktu yang server baik diatas jam 01.00-03.00 WIB dinihari baru bisa akses," terangnya.

Baca: Simulasi Evakuasi Bencana, Kasatpol PP Kapuas Hulu Sebut Tren Bencana di Indonesia Tinggi

Baca: Kabar Terbaru Audrey Pontianak, Belum Masuk Sekolah tapi Kepergok Tampil di Televisi

"Karena jaringannya bagus, servernya bagus sayang kita untuk berhenti, sampai kita lanjutkan sampai memastikan server berjalan normal, baru kita berhenti ketika server tidak berjalan dengan baik. Verifikator dan operator juga merasa kelelahan karena waktu kerjanya tidak seperti yang orang bayangkan, dapat menyajikan data C1 dengan cepat, padahal kita juga punya kendala dilapangan," timpal Ratno.

PNS di KPU Pontianak ini pun berharap agar kemudian server dapat berjalan normal.

"Ya diharapkan server dimiliki KPU berjalan normal, seperti diharapkan masyarakat, karena masyarakat menunggu-menunggu KPU harus menyajikan data," tuturnya.

Baca: Bawaslu Temukan Pencoblosan Dua Kali di TPS 34 Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat

Namun ditegaskannya, jika pihaknya akan tetap bekerja maksimal menyajikan data untuk masyarakat.

"Semampu yang bisa kita lakukan dan semaksimal serta secepat mungkin guna menyajikan data C1 sesuai dengan hardcopy yang ditulis petugas KPPS sesuai yang disampaikan ke KPU melalui PPK," pungkasnya.