SMPN 22 Roboh

Belasan Siswa Ada Dalam Satu Ruang Kelas Saat SMPN 22 Ambruk, Berikut Kesaksiannya

Yang itu dari ruang guru yang pas ditengah itu, lalu merembet robohnya sampai kesini

Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Yuliansyah pelatih Paskibra SMPN 22 Pontianak dan Sabrina (13) berjaket, siswi SMP N 22 Pontianak, Jumat (26/4/2019). 

Belasan Siswa Ada Dalam Satu Ruang Kelas Saat SMPN 22 Ambruk, Berikut Kesaksiannya

PONTIANAK - SMPN 22 Pontianak yang terletak di jalan Purnama Komplek Purnama V Roboh. Jumat (26/4/2019).

Tak ada aktivitas belajar mengajar pada saat kejadian yang di perkirakan pada pukul 14.30 WIB ini.

Namun, saat kejadian, ada belasan siswa dan siswi yang sedang latihan ekstrakurikuler Paskibra berada di dalam ruangan kelas ujung dari SMPN 22 Pontianak ini.

Saksi mata di lokasi kejadian Sabrina (13) siswi kelas 8 SMP 22 Pontianak mengatakan bahwa saat kejadian dirinya berada tepat didepan bangunan ambruk.

Baca: VIDEO: Pekerja Menghias Stadion Kridasana Sambut STQ XXV Tingkat Provinsi Kalbar

Baca: Persiapan 90 Persen, Pembukaan STQ XXV Tingkat Kalbar di Singkawang Segera Digelar

Sementara itu, belasan teman - temannya berada didalam kelas.

Ia menuturkan bahwa sebelum bangunan sekolah ini roboh, kepulan asap terlebih dahulu keluar dari bangunan, yang kemudian disusul dengan suara gemuruh dari bangunan dan berbagai barang yang ada didalam sekolah roboh.

Sabrina mengungkapkan bahwa pertama ruangan yang roboh adalah ruang guru yang berada di bagian tengah sekolah, tepat di belakang tangga naik sekolah.

Saat melihat kepulan asap tebal keluar, iapun langsung berteriak kepada teman - temannya yang berada didalam kelas untuk segera keluar kelas, namun teman - temannya saat itu tidak mendengar teriakannya.

"Yang itu dari ruang guru yang pas ditengah itu, lalu merembet robohnya sampai kesini," ungkapnya.

"Kite mekek (teriak), pas masih berasap kan, kita mekek nyuruh keluar, langsung roboh, pas itu masih ada kawan didalam,"ungkapnya.

Setelah bangunan sekolah itu roboh, barulah belasan siswa yang ada didalam ruangan berhamburan keluar.

Riski siswa kelas VII SMPN 22 Pontianak yang saat itu berada didalam ruangan berlatih Paskibra mengatakan bahwa saat didalam ruangan kelas bagian ujung, dirinya bersama 15 orang temannya.

Saat kejadian, ia mengatakan dirinya mendengar suara gemuruh yang datang dari arah kelas lain, yang di Sertai goncangan didalam ruangan yang ia bersama teman - temannya tempati, iapun mengaku sempat panik saat itu dan berusaha untuk keluar.

Baca: Inisiasi Silaturahmi Kebangsaan, Kapolda Ajak Tokoh Agama dan Etnis di Kalbar Ciptakan Kesejukan

"Kami itu ada di ruangan ujung, yang kelas bawah, terus tiba - tiba itu dengar suara gemuruh, besar kayak barang - barang jatuh, lalu ruangan juga berguncang, dan ada suara ambruk yang besar sama asap, lalu kami semua keluar, dan lihat sekolah udah roboh," ungkapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved