Peringatan Dini BMKG

Peringatan Dini BMKG untuk Wilayah Kalbar Kamis 25 April 2019, Ungkap Pola Pusaran Angin Tertutup

Peringatan Dini BMKG untuk Wilayah Kalbar Kamis 25 April 2019, Ungkap Pola Pusaran Angin Tertutup

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
BMKG.go.id
Ilustrasi Citra Satelit 

BMKG menyampaikan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kalbar, Kamis 25 April 2019.

Menurut BMKG, ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai guntur/petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian wilayah Kabupaten/Kota. 

Menurut BMKG, wilayah-wilayah itu mencakup Ketapang, Kayong Utara, Singkawang, Sambas, Mempawah, Kubu Raya, Kayong Utara, Pontianak, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.

Peringatan dini cuaca Kalbar juga disampaikan BMKG untuk hari ini, Rabu 24 April 2019.

Baca: BMKG Kalbar Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem di Kalbar, Curah Hujan Berpotensi Tinggi 5 Hari ke Depan

Menurut BMKG, masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai petir/guntur dan angin kencang berdurasi singkat pada pukul 14.00 WIB di wilayah: Kab. Ketapang (Hulu Sungai, Sungai Laur), Kab. Sintang (Ketungau Hulu, Ketungau Tengah), Kab. Sekadau (Jagoi Babang, Seluas, Siding).


Kondisi itu dapat meluas ke wilayah : Kab. Sekadau (Belitang Hulu, Belitang, Belitang Hilir), Kab. Sanggau (jangkang, Sekayam, Noyan, Entikong, Beduwai, Kembayan, Bonti), Kab. Bengkayang (Sanggau Ledo, Tujuh Belas, Ledo), Kab. Ketapang (Simpang Hulu, Sungai Laur, Manis Mata, Kendawangan), Kab. Mempawah (Siantan, Mempawah Hilir, Sungai Pinyuh, Mempawah Timur).

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.

Prakiraan Cuaca 

Hujan akan turun di sebagian wilayah Kalbar, Kamis (25/4/2019) khususnya di siang hari.

Pada beberapa daerah, akan terjadi hujan disertai petir. Sementara di pagi hari umumnya cuaca cerah berawan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalbar dalam rilis yang dikeluarkan per 23 April 2019 dan tertanda Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti tersebut diungkapkan, BMKG mengungkapkan ada potensi cuaca di Kalbar akan mengalami kondisi ekstrem. 

Hal ini menilik pada kondisi atmosfer di Kalbar saat ini hingga 5 hari ke depan diindikasikan mengalami peningkatan dengan ditandai dan terdeteksi adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia.

Adanya pola pusaran angin tertutup di wilayah Kalimantan Barat juga turut mengindikasikan potensi hujan dengan intensitas lebat di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.

 

Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved