Film Kelambu Sinam Jadi Ajang Kampanye Kesehatan pada Masyarakat
Ia berharap dengan adanya film ini bisa memotivasi masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat sehari-hari.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Jamadin
Film Kelambu Sinam Jadi Ajang Kampanye Kesehatan Kepada Masyarakat
MEMPAWAH -Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka launching film "Kelambu Sinam" yang diperankan oleh Ali Akbar alias Ali Kamaroan sebagai aktor utama.
Launching film Kelambu Sinam dilaksanakan di Wisma Candramidi, Jalan Gusti M Taufik, Mempawah Hilir, Rabu (24/4/2019).
Ia berharap dengan adanya film ini bisa memotivasi masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat sehari-hari.
Film Kelambu Sinam digagas oleh Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Mempawah, dan BKKBN Provinsi Kalbar, bekerjasama dengab Lensart Pictures.
Baca: Tasya: Saya Banyak Belajar Tentang Desa di Akademi Paradigta
Baca: Bupati Karolin Minta Puskesmas Buka Posko Pelayanan di Setiap Kantor Kecamatan
Alasan dibalik judul Kelambu Sinam adalah lokasi syuting yang dilakukan di Dusun Sinam, Desa Kepayang, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah. Selain itu nama kelambu juga di harapkan melekatkan pikiran masyarakat tentang pentingnya memakai kelambu untuk mencegah DBD.
Plt Kadis Kesehatan Mempawah, Jamiril menjelaskan Film Kelambu Sinam dibuat sebagai ajang kampanye kepada masyarakat tentang program keluarga berencana dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kelambu Sinam ini sebetulnya film tentang bagaimana mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk," katanya.
Jamiril menjelaskan bahwa, penurunan angka sakit malaria dapat dicegah dengan kelambu, jadi kita tidak semata-mata menggunakan pestisida, tapi dengan kelambu juga bisa.
"Jika pestisida kita beli terus, kalau kelambu kita sekali beli dan dipakai, sifatnya pencegahan, kalau untuk penanggulangan tetap gunakan pestisida," ujarnya.
Jamiril berharap, dengan adanya launching film ini salah satu bentuk kampanye pencegahan dan kita ingin desa itu betul-betul siaga aktif, terhadap penanggulangan penyakit dan sebaran-sebaran penyakit.
"Dengan adanya media yang bisa dilihat, didengar, masyarakat akan tergugah, contoh misalnya, kalau kita hanya ngomong tapi tidak ada bentuk visual yang bisa dilihat mereka akan bingung," kata Jamiril.
"Tapi dengan adanya visualisasi, dengan adanya perilaku yang diperankan disitu mereka akan lebih paham dengan maksudnya," imbuhnya.
Disamping itu, aktor utama film Kelambu Sinam, Ali Akbar, mengatakan pesan yang ingin di sampaikan dalam film itu kepada masyarakat agar menjaga kesehatan yang menjadi program yang telah di ancangkan oleh pemerintah.
Baca: Lantik Wakajati dan 4 Kajari Jajaran, Ini Harapan Kajati Kalbar
"Saya harap masyarakat lebih mencintai film-film dalam negeri lokal, semoga film dari Kalimantan Barat mendapat apresiasi dari masyarakat," ujarnya.