Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Jamin Pasokan dan Harga Daging Sapi Jelang Ramadhan

Bintoro meyakini persediaan stok daging sapi segar cukup untuk menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Ramadhan 2019

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MIA MONICA
Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Pemkot Pontianak, H M Bintoro saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/4/2019). 

Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Jamin Pasokan dan Harga Daging Sapi Jelang Ramadhan

PONTIANAK - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan  Kota Pontianak telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dengan kepastian pasokan dan kelancaran distribusi daging sapi. 

Kegiatan ini, dalam rangka mengantisipasi ketersediaan stok daging sapi dan upaya menstabilkan harga untuk kebutuhan daging sapi, khususnya menyambut bulan suci Ramadhan dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019 mendatang.

“Jadi kurang lebih satu bulan yang lalu, kita termasuk tim TPID dan tim pengendali pemotongan sapi sudah mengadakan rapat dalam rangka menghadapi bulan suci ramadhan terkait dengan banyaknya kebutuhan daging sapi,” ujar Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, H M Bintoro, Kamis (18/4/2019).

Baca: Jangan Lewatkan! Promo Ramadhan Hemat Hypermart hanya 8-11 April

Baca: Persiapan Ramadhan, 6 Bahan Hijab Anti Gerah Ini Bisa Digunakan Saat Puasa!

Bintoro meyakini persediaan stok daging sapi segar cukup untuk menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Ramadhan 2019, karena dirinya sudah mengecek stok daging sapi yang di karantina dan sapi yang datang dari Kalimantan Tengah.

“Jumlah sapi menjelang ramadhan hingga menjelang lebaran nanti masih cukup, ada sekitar 2000 sampai 3000 ekor stok sapi untuk di Kalbar yang kita siapkan, baik itu sapi jenis brahman cross (BC), sapi madura dan lain sebagainya, masih cukup dan masih normal untuk pemotongan,” ucapnya.

Menurutnya, hal yang paling di antisipasi adalah masalah harga, karena banyak pedagang daging sapi dadakan, yang kadang suka membuat harga seenaknya.

Baca: Edi Kamtono Sebut Masih Banyak Titik Kumuh di Pontianak

Baca: SMA Kristen Immanuel Juara 1 Olimpiade Sosiologi Himsos Untan 2019 Tingkat Kabupaten Kota Pontianak

“Tapi Insya Allah tidak ada kenaikan harga yang signifikan menjelang ramahdhan, biasanya naik paling Rp 5000. Tapi kalau memang ada, yang bikin harga seenaknya itu orang yang jualan di tepi jalan, pedagang dadakan sehingga agak susah kita kontrol, tapi akan tetap kita lalukan rajia,” katanya.

Ia berharap semuanya dapat stabil terkendali, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari Raya Lebaran dengan tenang. (Mia Monica)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved