Duta Pendidikan FKIP Universitas Tanjungpura 2018 Sebutkan Tugas Utama Yang Disandangnya
Krismonikasari (19) adalah Duta Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun 2018 Universitas Tanjungpura.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
lihat foto
Duta Pendidikan FKIP Universitas Tanjungpura 2018 Sebutkan Tugas Utama Yang Disandangnya
PONTIANAK - Krismonikasari (19) adalah Duta Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun 2018 Universitas Tanjungpura.
Krismonikasari saat ini sedang duduk di semester enam, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan dan berasal dari Kabupaten Sambas.
Ia menceritakan sebagai duta pendidikan ia mempunyai tugas utama yaitu untuk memajukan pendidikan, berusaha membantu masyarakat yang pendidikannya masih terlantar atau anak-anak yang tidak bersekolah yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baca: Bupati Akui Kesulitan Cara Menyoblos, Ini Imbauannya
Baca: Promosikan Budaya, Petugas KPPS 085 Kenakan Pakaian Telo Belanga
Baca: Sesuai Konstitusi, Pasien RSJ Dapat Gunakan Hak Pilih
Berawal dari perhatiannya yang sangat besar terhadap dunia pendidikan khususnya di Kalbar ia memberanikan diri mendaftar menjadi duta pendidikan.
Karena keinginannya yang kuat ia berhasil di nobatkan menjadi Duta Pendidikan FKIP tahun 2018 di Untan.
"Saya ingin menjadi Duta Pendidikan karena kepedulian saya yang sangat besar untuk dunia pendidikan, karena pendidikan dinegara kita belum merata dan masih banyak yang harus dibenahi," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa (16/4/2019).
Saat ia menjabat menjadi duta pendidikan FKIP ia melihat Pendidikan di Kalbar masih sangat jauh tertinggal karena prinsip orang tua yang lebih ingin anaknya bekerja dari pada sekolah terutama yang ada ada di daerah-daerah.
Hal ini juga sejalan dengan infrastruktur pendidikan di Kalbar yang masih perlu peningkatan kualitas maupun kuantitas.
Pada masa jabatannya sekarang ia pernah melakukan aksi bersama teman lainnya untuk berbagi 1000 buku bagi insan penerus bangsa di bantaran Sungai Kapuas.
Lalu melakukan penyuluhan pentingnya melanjutkan pendidikan di panti Asuhan Amal Jariyah Desa Rasau Jaya, Kubu Raya yang belum lama ini ia lakukan.
Harapannya dari semua kegiatan yang ia lakukan bisa berdampak pada masyarakat dan memberikan motivasi kepada anak anak mulai dari usia SD,SMP untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Bahkan ia menemukan siswa saat ia melakukan penyuluhan ada yang bercita- cita ingin seperti dirinya menjadi seorang duta pendidikan.
Ia juga mempunyai tanggung jawab sebagai duta pendidikan agar bisa menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama.
"Saya tidak bisa memberikan apa-apa tapi saya harap dengan adanya saya sebagai duta pendidikan, saya ingin mengispirasi mereka bahwa siapapun mereka, mereka bisa mendapatkan pendidikan asal ada kemauan," ujarnya.
