Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Hukum Fitnah & Ghibah Menurut Islam! Somad: Fitnah Tak Ada Bukti
Dalam satu diantara tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan secara rinci perbedaan antara ghibah dan fitnah.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Hukum Fitnah & Ghibah Menurut Islam! Somad: Fitnah Tak Ada Bukti
Ustadz Abdul Somad adalah seorang ulama Indonesia dan pendakwah kelahiran Silo Lama, Asahan, Provinsi Sumatera Utara pada 18 Mei 1977.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad selalu mengulas ragam persoalan sosial sesuai kajian ilmu hadis dan fikih.
Tak hanya itu, nasionalisme dan problem kekinian yang dihadapi umat juga tidak luput dari pembahasan.
Wawasan ilmu dan kelugasannya dalam penyampaian dakwah menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
Dalam satu diantara tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan secara rinci perbedaan antara ghibah dan fitnah.
Baca: Ditanya Jemaah Soal Menolak Amanah Karena Tak Mampu, Ini Jawaban Tegas Ustadz Abdul Somad
Baca: Jawaban Telak Ustadz Abdul Somad Setelah UAS Difitnah Dapat Rumah dari Prabowo
Hal ini usai dirinya mendapat pertanyaan dari jemaah.
"Ghibah artinya tak nampak. Ghibah itu, aku sebut engkau ketika kau tak ada. Kau sebut aibnya ketika dia tidak ada di depanmu," terang Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengimbau jemaah untuk berhati-hatilah kepada kawan yang suka menyebut aib orang lain di depan kita.
"Kalau engkau punya kawan suka menyebut aib orang lain di depanmu. Hati-hatilah ketika kau tidak ada. Maka, aibmu yang akan disebutkannya ke orang lain. Itu sudah hukum kepastian," jelas Ustadz Abdul Somad.
Tidak hanya memaparkan terkait ghibah, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan hukum ghibah pada bulan puasa.
"Tak ada pahala puasanya, kayak orang nabung di Bank Century, kosong melompong," timpal dia.
Baca: Ustadz Abdul Somad Kembali Ceramah di Pontianak, Sampaikan Tausiyah di Dua Tempat Berbeda
Baca: Ustaz Abdul Somad Ternyata Pernah Dihadiah Honda CRV dan Toyota Fortuner, Respon UAS Bikin Salut
Ustadz Abdul Somad lantas mengutip sebuah hadist :
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
Artinya : "Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga." (HR Ath-Thabrani).