Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Hukum Fitnah & Ghibah Menurut Islam! Somad: Fitnah Tak Ada Bukti
Dalam satu diantara tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan secara rinci perbedaan antara ghibah dan fitnah.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Kemudian, ia mencontohkan agar jemaah tidak melakukan hal berujung Ghibah.
"Kabarnya anak si anu sudah nikah, hamil tiga bulan tidak ada suami. Sssttt.... Jangan ghibah, tidak ada pahala puasa kita," papar Ustadz Abdul Somad.
Saat ditanya terkait perbedaan ghibah dengan fitnah, Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa fitnah adalah tuduhan tanpa bukti.
"Si Anu tuh berzinah, tengok hamil. Tak ada bukti," imbuhnya mencontohkan perbuatan fitnah.
Ustadz Abdul Somad lantas menyampaikan firman Allah SWT di dalam Surah An-Nur ayat 4.
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ فَاجْلِدُوهُمْ ثَمَانِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَدًا وَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
"Dan orang-orang yang menuduh wanita baik-baik berzina, kemudian tidak mendatangkan empat orang saksi, maka cambuklah mereka delapan puluh deraan dan jangan menerima kesaksian mereka selamanya, karena mereka adalah orang-orang fasik." (QS. An-Nur: 4)
Baca: Said Didu Ungkap Fakta Lain di Balik Fitnah Terhadap Ustadz Abdul Somad Melalui Akun Twitternya
Baca: Ustadz Abdul Somad Difitnah Terima Gratifikasi dari Prabowo, Ketua IKAT Aceh: Saya Kenal Betul UAS
Berikut cuplikan penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait ghibah dan fitnah :
Ustadz Abdul Somad Difitnah
Ustadz Abdul Somad beberapa hari terakhir difitnah dengan beragam tuduhan melalui akun Twitter Said Didu yang diretas.
Fitnah itu, langsung dijawab Ustadz Abdul Somad di dalam unggahan akun Instagram nya.
"Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan," tulis UAS di akun Instagram.
Fitnah keji terhadap UAS dilakukan secara membabi-buta dan mendapat tanggapan dari banyak pihak.
Ustadz Abdul Somad difitnah oknum tak bertanggung jawab dengan menggunakan akun twitter milik mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu.