Yakobus Kumis : Perbedaan Pilihan Dalam Demokrasi Biasa, Jangan Sampai Hubungan Silaturahim Putus

Yakobus Kumis berharap agar perbedaan pilihan tidak menyebabkan hubungan silaturahim antar masyarakat terputus.

TRIBUNPONTIANAK/Ridho Panji Pradana
Ketua Pelaksana silaturahim dan apel kebangsaan pemilu damai, Yakobus Kumis saat memberikan sambutan 

Yakobus Kumis : Perbedaan Pilihan Dalam Demokrasi Biasa, Jangan Sampai Hubungan Silaturahim Putus

PONTIANAK - Ketua Pelaksana silaturahim dan apel kebangsaan pemilu damai, Yakobus Kumis berharap agar perbedaan pilihan tidak menyebabkan hubungan silaturahim antar masyarakat terputus.

Sebelumnya, diungkapkan Yakobus jika silaturahim dari Menko Kemaritiman dan Prof Mahfud MD yang juga apel kebangsaan pemilu damai untuk menyambut pemilu 2019.

"Karena pada saat itu dilaksanakan pileg dan pilpres bersamaan, karena itu tentu memiliki dampak, kita rasakan saat ini suasana agak kiat goncangannya pergerakananya, mobilisasinya cukup tinggi karena kita baru pertama kali kegiatan ini bersamaan. Harapan kita semoga pemilu 17 April 2019 berlangsung dengan aman, dengan lancar, dengan penuh martabat sehingga kita yang ikut memilih jangan merasa khawatir, was-was, takut ini adalah demokrasi pesta rakyat, kita harus gembira," katanya, Jumat (12/04/2019).

Baca: Diduga Bawa 100 Dus Sosis Ilegal, MH Diamankan Reskrim Polsek Toho

Baca: Hasil LIDA 2019 Show Grup 2, Inilah Penampilan Fikoh Babel, Faul Aceh, Hanan Jabar & Sheyla Maluku

Baca: Kalbar 24 Jam - Tuntutan Terduga Pelaku Kasus Audrey Pontianak, Hoaks dan Fakta, hingga Ria Ricis

Lebih lanjut, dikatakannya pula, Kalbar siap untuk tetap menjaga perdamaian dan kesatuan antar masyarakat.

"Adapun berbeda pilihan itu biasa dalam demokrasi, tapi jangan sampai perbedaan pilihan menyebabkan hubungan silaturahmi kita putus, pertemanan putus, persaudaraan putus karena itu kita hadir hari ini mewakili semua etnis, lintas agama, ormas pemuda yang ada di Kalbar mau menyatakan Kalbar damai dan aman menghadapi pemilu," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved