Atbah Ajak Lakukan Manajemen Masjid Peduli Sesama

Bupati SambasAtbah Romin Suhaili, mengajak seluruh pengurus masjid untuk melakukan tata kelola masjid modern.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat menyerahkan sertifikat tanah wakaf masjid. 

Atbah Ajak Lakukan Manajemen Masjid Peduli Sesama

SAMBAS - Bupati SambasAtbah Romin Suhaili, mengajak seluruh pengurus masjid untuk melakukan tata kelola masjid modern.

Hal itu ia sampaikan pada saat menghadiri kegiatan penilaian manajemen masjid dan mushalla Paripurna oleh Bupati Sambas, penyerahan ID dan NIM Masjid Mushalla, dan Sertifikat Tanah Wakaf di Masjid Ruhul Islam Desa Tengguli Kecamatan Sajad, Jumat (5/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Atbah menegaskan bagaimana cara-cara yang sebaiknya dilakukan untuk melakukan pengelolaan manajemen masjid yang baik.

"Sangat penting untuk pengurus masjid bisa menghadirkan jamaah yang banyak untuk melakukan amalan ibadah di masjid," ujarnya.

"Kedepannya, tidak hanya sampai pada peranan itu keberadaan manajemen masjid. Tetapi bagaimana masjid memiliki manajemen atau tata kelola yang memiliki banyak kepedulian," tegasnya.

Atbah menjelaskan, kedepan harus ada peningkatan pada pengaturan masjid secara baik. Termasuk upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk menghadirkan lebih banyak lagi jama'ah sholat di Masjid.

Baca: Cara Bikin Wajah Glowing dengan Makeup, Yuk Ikuti Langkah-langkahnya!

Baca: Jatanras Amankan Pelaku Pengelapan Mobil Xenia Merah

Baca: Final Piala Presiden Persebaya Vs Arema, Jadwal Pertandingan Tiba-tiba Berubah! Ini Jadwal Terbaru

Baca: Bupati Sintang Hadiri Tabligh Akbar Desa Tinum Baru Kecamatan Tempunak

Untuk itu, Atbah berharap agar kejayaan islam bisa turut hadir di Kabupaten Sambas.

"Bagaimana pengurus-pengurus masjid bisa menghadirkan jamaah sholat subuh lebih banyak dari pada jamaah sholat jumat. Jika itu bisa kita wujudkan, insyaAllah keberkahan akan kita raih dari Allah Subhanahu Wa Ta Ala," tuturnya.

Atbah menjelaskan, selama ini masjid-masjid hanya ramai pada saat sholat jumat atau ibadah hari raya Idhul Fitri dan Hari Raya Quban. Dan itu kedepannya, menjadi tugas bersama seluruh elemen untuk memakmurkan masjid.

"Non islam akan salut manakala jamaah sholat shubuh lebih banyak dari sholat jumat. Selama ini hanya solat jumat dan hari raya saja yang ramai. Skarang kita balik, bagaimana sholat subuh dan sholat fardu lainnya, jamaah lebih ramai dibanding jumatan. Mau setiap sholat, masjid selalu penuh," tegasnya.

Selain itu, Atbah juga meminta agar masjid bisa berfungsi dengan menjalankan aspek social lainnya. Salah satunya adalah fungsi melayani masyarakat.

"Kita bisa semakin pandai dan cerdas dalam mengelola masjid. Bagaimana masjid tidak sebatas hanya untuk sholat, tetapi kita hidupkan fungsi sosialnya. Seperti melayani orang sakit, orang miskin, kurang mampu. Hadirnya masjid bisa melayani dan memberi perhatian pada tetangga-tetangga masjid," bebernya.

Ia mencontohkan, di Yogyakarta ada salah satu Masjid yang selalu dikunjungi oleh masyarakat. Hal itu karena masjid selalu membantu masyarakat, tidak hanya saat ada musibah meninggal dunia, tapi dalam segala hal.

"Masjid hadir dalam segala moment, masjid membantu dalam segala musibah hingga hajatan warga, masjid hadir membantu. Ini membuat masyarakat dan ummat mencintai masjid," jelasnya.

Untuk diketahui, dalam kesempatan itu Bupati Sambas yang hadir dalam kegiatan yang di laksanakan di Masjid Ruhul Islam, Tengguli Sajad itu. Juga sekaligus menyerahkan Sertifikat tanah wakaf sebanyak 12 Sertifikat yang didukung BPN Sambas, NIM masjid sebanyak 10 Masjid dan ID Surau sebanyak 15 Surau atau Mushalla, dukungan dari Kantor Kemenag Sambas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved