Jelang Pencoblosan, Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Lintas Etnis

Kapolresta Pontianak mengadakan silaturahmi dengan tokoh Lintas Etnis, Agama, Pemuda, Adat dan Tokoh Masyarakat Kubu Raya

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kapolresta Pontianak mengadakan silaturahmi dengan tokoh Lintas Etnis, Agama, Pemuda, Adat dan Tokoh Masyarakat Kubu Raya di Sungai Raya 

Jelang Pencoblosan, Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Lintas Etnis

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KUBURAYA - Kapolresta Pontianak mengadakan silaturahmi dengan tokoh Lintas Etnis, Agama, Pemuda, Adat dan Tokoh Masyarakat Kubu Raya di Sungai Raya dalam rangka mewujudkan Pemilu damai, Aman, lancar dan Sejuk di Kubu Raya.

Hadir dalam kesempatan itu Pj Sekda Kubu Raya Yusran Anizam mewakili Bupati Kubu Raya. Yusran mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya semua pihak, semua elemen bangsa yang menginginkan terciptanya pemilu yang damai, aman, lancer dan sejuk diseluruh wilayah Indonesia sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang baik dan berkualitas untuk membawa bangsa ini lebih baik kedepan.

“Kita semua, dan semua elemen bangsa ini tentunya menghendaki terciptanya pemilu yang damai, aman dan lancer serta menyejukan. Untuk itu, kita semua harus bergandengan tangan untuk mewujudkannya dengan menjadi bagian dari masyarakat memberikan informasi yang baik dan positif serta mencerahkan wawasan dan pengetahuan masyarakat akan perkembangan-perkembangan politik yang kian hangat jelang pemilu yang semakin dekat,” ujarnya.

Baca: Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Apresiasi Kinerja Polres Singkawang Antisipasi Gejolak Pemilu

Baca: Jadwal Turnamen Basket di Gelanggang Olah Raga Perbasi Pontianak Hari Ini

Baca: Utin Srilena Desak DPW ALFI Gelar Pertemuan Dengan 93 Pengusaha dan Sopir Tronton

Ia mengatakan untuk mewujudkan hal itu perlu ada komitmen bersama, ssalah satu upaya yang dilakukan untuk membangun komitmen bersama tersebut dengan membangun silaturahmi diantara tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat, agama lintas etnis, pemuda dan juga tokoh perempuan.

Sehingga diharapkan akan menjadi agen-agen penyejuk ditengah masyarakat, dengan meneruskan komitmen bersama yang telah dibangun bersama semua tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat.

“Ini salah satu upaya yang kita lakukan, yang diinisiasi oleh kapolresta bersam semua elemen masyarakat FKUB, TNI, dan hari ini kita semua sepakat dan berkomitmen bersama bahwa kegiatan politik tidak boleh memecah belahpersatuan dan kesatuan bangsa serta tidak boleh mangganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia bahwa NKRI Harga Mati,” ujarnya.

Sementara iitu, Kapolresta Pontianak Anwar, mengatakan kegiatan tersebut sebgai uapay respon dalam menyikapi perkembangan informasi dan perkembangan suhu politik yang semakin memanas terutama jelang-jelang hari pencoblosan.

Sehingga upaya tersebut adalah sebagai upaya untuk mendinginkan situasi dimasyarakat melalui tokoh-tokoh mutli etnik, dan tokoh agama yang ada. Sebab diantara mereka bersentuhan langsung dengan komunitas dan kelompoknya dimasyarakat.

Dengan demikian, mereka akan menjadi motor penggerak bagi terciptanya suasana damai, aman dan tentram ditengah masyarakat.

“Upaya kita adalah bagaimana kita dalam mengahdapi pemilu 2019 ini dengan hati yang damai, aman, tentram dan sejuk," ujarnya.

Jangan sampai nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai kebinekaan kita tergerus oleh politik identitas yang terus dijadikan oleh sebagian oknum untuk mempengaruhi masyarakat dalam kegiatan politik yang dijalankannya.

"Kita ingin, agar kita semua sama-sama duduk bersama, silaturahmi dan berdiskusi dan yang terpenting adalah bahwa kita semua tetap dalam bingkai NKRI. Itu yang menjadi kesepakatan dan focus kita bersama, bagaimana agar kita semua bersama-sama menjaga hal ini,” ujarnya.

Dengan demikian, harapan seluruh masyarakat Indonesia akan hadirnya pemilu yang damai, aman, tentram serta menyejukan dapat terwujud.

Kapolresta Pontianak Anwar menekankan bahwa beda pilihan tidak boleh menganggu persahabatan, silaturahmi dan komunikasi ditengah masyarakat.

Anwar mengatakan jangan sampai karena perbedaan pilihan, membuat masyarakat jadi terpecah atau terkotak-kotak. Oleh sebab itu, kita akan terus berupaya membangun komitmen bersama agar situasi dimasyarakat tetap kondusif.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved