Masyarakat Sambas Dambakan Pembanggunan Jembatan Sungai Sambas Besar

Tokoh pemuda Kabupaten Sambas, Jimmy Pratomo mengungkapkan, bahwa masyarakat Sambas

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Tokoh pemuda Kabupaten Sambas, Jimmy Pratomo. 

Masyarakat Sambas Dambakan Pembanggunan Jembatan Sungai Sambas Besar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tokoh pemuda Kabupaten Sambas, Jimmy Pratomo mengungkapkan, bahwa masyarakat Sambas saat ini sudah sangat mendambakan hadirnya Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB).

Oleh karenanya, ia berharap Jembatan tersebut bisa segera terealisasi untuk masyarakat Sambas.

"Dibangunnya Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) merupakan sebuah keniscayaan yang saat ini hampir menjadi kenyataan, sebagaimana kita ketahui, hal tersebut akan segera dilaksanakan pada tahun 2019 ini," ujarnya, Jum'at (29/3/2019).

Baca: HASIL Persebaya Vs Tira Persikabo, Satu Kaki Bajul Ijo di Semifinal Piala Presiden 2019

Baca: Juergen Klopp Ungkap Kondisi Joe Gomez, Oxlade-Chamberlain dan Mohamed Salah

Baca: Di Sini Alamat Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah Kalbar  

Baca: 1 Abad Damkar Nasional, Mendagri Minta Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Ia menjelaskan, JSSB kedepan akan menjadi simbol dari pada pemerataan pembangunan di Kabupaten Sambas. Hal itu dikarenakan kedepan akan memberikan dampak kepada masyarakat Sambas.

"Keberadaan Jembatan tersebut memberi indikasi bahwa, sikap pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini sudah cukup baik, selain itu ada juga PLBN di Aruk Sambas," tuturnya.

"Kedepan siapapun yang menjadi Presiden terpilih, komitmen seperti inilah yang kita mau dan harus diperkuat lagi," tegasnya.

Untuk itu, dengan bergulirnya rencana pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, ia berharap semua kalangan bisa mendukung rencana tersebut. Demi kelancaran proses pembangunan jembatan dambaan masyarakat Sambas.

"Sebagai warga Kecamatan Tebas yang di daerah inilah jembatan tersebut akan dibangun, kita sangat respek dan mengapresiasi ini, bentuk kerjasama terbaik masyarakat kita adalah dengan kesiapan untuk menyerahkan lahan kita apabila ia termasuk pada wilayah yang akan dibangun jembatan tersebut," ungkap Jimmy.

Sebelumnya Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat menghadiri kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Sambas 2020 yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Sambas, Senin (18/3) lalu, mengatakan untuk pembangunan JSSB tersebut dirinya sudah menemui langsung Presiden RI Joko Widodo.

Setelah bertemu dengan Presiden, ia mendapatkan arahan untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan umum.

"Saya sudah ketemu bapak presiden RI kita bicara beberapa hal. Saat ketemu beliau langsung mengarahkan untuk di koordinasikan ke kementrian PU," ujarnya.

"Jadi awal April ini saya akan meletakkan batu pertama pembangunan jembatan, mudah-mudahan bapak menteri PU bisa hadir, kalau Presiden karena tanggal 27 ini (Kemarin-red) sudah datang ke Pontianak untuk kampanye mungkin beliau tidak datang nantinya, namun saya usahakan bapak menteri untuk hadir," ungkapnya.

Nantinya pembanggunan jembatan Sambas akan dibangun dalam waktu beberapa tahun, karena tidak bisa selsai dalam satu tahun. Dan anggarannya di perkirakan memakan biaya hingga Rp 400 Miliar

"Untuk anggaran saya belum mengetahui secara rinci, namun yang pasti diatas 400 miliar rupiah, karena jembatan landak saja mencapai 600 miliar rupiah," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved